Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, Pendistribusian logistik pemilu akan dilakukan dengan menggunakan armada tertutup guna mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk yang bisa menghambat pengiriman.
Hal itu menjadi perhatian penting kata Imam mengingat kondisi geografis Kota Sukabumi yang berbukit dan kadang sulit diakses oleh kendaraan besar.
“Untuk TPS yang terletak di daerah terpencil atau jauh dari jalan utama, KPU Kota Sukabumi akan melakukan rapat koordinasi dengan petugas TPS untuk menentukan titik droping yang tepat. Dengan demikian, diharapkan logistik dapat sampai dengan aman dan tepat waktu di semua TPS,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa persiapan pendistribusian logistik pemilu untuk pemilihan umum mendatang sudah memasuki tahapan yang hampir selesai.
Dalam laporannya, Imam menyatakan bahwa pihaknya telah menerima kotak suara sebanyak 1.116 unit yang telah disiapkan untuk didistribusikan ke 551 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masing-masing TPS akan menerima dua kotak suara.
“Alhamdulillah, kotak suara yang sudah diturunkan, dihitung, dan disaksikan oleh Bawaslu kemarin malam, sudah siap untuk kami kirimkan,” jelas dia.
Untuk distribusi tersebut tambahnya, ada sedikit cadangan, yaitu 14 kotak suara yang disediakan untuk setiap kecamatan, dua kotak per kecamatan, guna mengantisipasi kerusakan atau kendala selama proses sortir dan pendistribusian.
Selain kotak suara, KPU Kota Sukabumi juga telah menerima beberapa jenis logistik lainnya. Hingga hari ini, logistik yang sudah masuk ke gudang KPU antara lain tinta sebanyak 1.102 botol dan segel plastik sebanyak 3.306 unit. Bilah bilik suara juga telah diterima pada 14 September lalu, dengan jumlah sebanyak 2.204 unit.
Untuk memastikan kelancaran pendistribusian, KPU Kota Sukabumi menargetkan bahwa seluruh logistik pemilu sudah berada di kecamatan pada H-5 sebelum hari pemungutan suara.
“Kami berupaya agar semua logistik sudah sampai di setiap kecamatan pada H-5. Sementara untuk pendistribusian logistik ke TPS, kami targetkan akan dilaksanakan pada H-1, seperti yang dilakukan pada pemilu sebelumnya,” tandasnya.