Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melantik 17 pejabat eselon III dan IV di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (24/1/2025). Pelantikan ini dilakukan di penghujung masa jabatan Kusmana sebagai Pj Wali Kota, di mana sejumlah pejabat yang dilantik mendapatkan promosi jabatan. Proses pelantikan sempat tertunda karena adanya Pilkada Serentak 2024 dan harus mengikuti prosedur yang berlaku setelahnya.
Kusmana menjelaskan bahwa pelantikan tersebut berdasarkan usulan yang sudah diajukan pada tahun lalu, jauh sebelum pelaksanaan Pilkada. “Proses pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah ada konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pelantikan kali ini sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Kusmana.
Dia menambahkan, pelantikan tersebut sudah tertunda cukup lama, namun tidak bisa ditunda lebih lama lagi karena dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran pemerintahan. Apalagi, beberapa posisi strategis di pemerintahan kota kosong. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa dinas telah mengajukan pengisian jabatan kosong, seperti di Disdukcapil, Bappeda, dan Inspektorat Daerah.
Tak dipungkiri kata dia, sempat adanya polemik terkait pelantikan tersebut, namun setelah dilakukan kajian lebih lanjut, pelantikan tetap dilaksanakan. Pejabat yang dilantik dipilih berdasarkan kinerja mereka, dengan penilaian yang dilakukan oleh kepala dinas dan tim penilai kinerja. Pejabat yang dilantik juga diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme.
“Mereka yang dilantik sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan, dengan nilai di atas 80 dari hasil penilaian. Saya berharap, meskipun masa jabatan saya hampir selesai, para pejabat ini dapat tetap bekerja dengan baik dan menjaga kualitas pelayanan publik,” kata Kusmana.
Dalam kesempatan yang sama, Kusmana menyampaikan harapannya agar proses transisi kepemimpinan bisa berjalan lancar. Kusmana juga berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki-Bobby Maulana, guna memastikan kelancaran pemerintahan dan kinerja pejabat yang baru dilantik.
