Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mewakili Bupati Sukabumi dalam meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG)di Kabupaten Sukabumi.
Dia mengatakan, fase penting dalam program pemberian makanan bergizi gratis (MBG) sangat tergantung saat proses pengemasan yang harus benar – benar higienis agar kualitas makanan tetap terjaga dan aman dikonsumsi oleh anak-anak.
Kegiatan dimulai dengan pengecekan langsung terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cikembar yang bertempat di Dapur Umum Sehat di Kampung Sampora, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/1/2025).
Wabup mengatakan, program makan bergizi gratis yang diluncurkan di Kabupaten Sukabumi ini adalah salah satu inisiatif dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang baik.
“Hari ini kita cek SPPG Cikembar, Alhamdulillah higienis baik dari pengemasan dan kebersihan. Untuk hari ini, ada tiga sekolah yang akan didistribusikan, dan InsyaAllah berjalan baik,” ungkapnya.
Di Kabupaten Sukabumi lanjut dia, program ini dilaksanakan dengan mendistribusikan makanan bergizi kepada para peserta didik di tiga sekolah yang terletak di Kecamatan Cikembar.
Ketiga sekolah tersebut adalah MIN 3 Sukabumi, MI Neglasari, dan SMP PGRI Cikembar, dengan total sebanyak 1.244 porsi makan yang akan dibagikan kepada siswa-siswi di sekolah-sekolah tersebut,” ujarnya.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan sehat bagi tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut.
Wabup juga menegaskan bahwa mereka akan terus memantau jalannya program ini untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang disalurkan kepada anak-anak di sekolah-sekolah.
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung program nasional yang telah digagas oleh Presiden RI, pemerintah daerah berencana untuk memperluas cakupan distribusi makanan bergizi ini ke sekolah-sekolah lainnya di berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Dengan demikian, diharapkan lebih banyak anak-anak yang mendapatkan manfaat dari program ini, yang tidak hanya mencakup pemenuhan gizi, tetapi juga mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.
