Pastikan Sesuai Standar Gizi, Pj Gubernur Jawa Barat Pantau Langsung Program MBG di Kota Sukabumi

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, melakukan kunjungan kerja ke Kota Sukabumi pada Rabu (08/01/2025) untuk memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah. Dalam kunjungannya, Bey didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi.

Kunjungan kali ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi siswa-siswa di Jawa Barat berjalan sesuai dengan harapan. Tidak hanya itu makanan yang disajikan memenuhi standar gizi yang ditetapkan pemerintah.

Ia menekankan pentingnya langkah ini untuk memastikan bahwa program MBG dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. Standar gizi yang dimaksud ada nasi, ayam kecap, sayuran, dan buah-buahan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi program tersebut di seluruh wilayah. Bahkan dia ingin pula memastikan tidak ada siswa yang tidak tersentuh program tersebut.

Lokasi pertama yang dikunjungi oleh Bey adalah SMP Negeri 12 Kota Sukabumi. Di sana, ia memeriksa pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis yang dilakukan di sekolah tersebut, memastikan bahwa semua prosedur dan regulasi yang berlaku telah dipatuhi dengan baik.

Selanjutnya, Bey melanjutkan kunjungannya ke SMA Negeri 5 Kota Sukabumi untuk memeriksa pelaksanaan serupa di sekolah tersebut. Bey mengungkapkan bahwa program MBG telah berjalan dengan baik, dengan 3.025 siswa di Kota Sukabumi menerima manfaat dari program ini.

Baca Juga :  Rileks Sambil Menyeruput Secangkir Kopi, Fahmi Ajak Relawan Hantarkan Doa Hingga ke Langit

“Saya sangat senang melihat anak-anak terlihat gembira. Di SMA Negeri 5, hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan MBG dan anak-anak sangat antusias,” kata Bey. Selain itu, ia juga berinteraksi langsung dengan para siswa penerima manfaat dan mengkonfirmasi bahwa mereka merasa senang dengan adanya program tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Bey juga menilai inovasi yang diterapkan oleh pihak sekolah. Di SMA Negeri 5, sisa makanan yang tidak habis oleh siswa dipisahkan dan dimanfaatkan untuk makanan ternak, sebuah langkah yang menurutnya sangat positif.

Meskipun program MBG ini masih berada pada tahap awal pelaksanaannya, Bey memastikan bahwa pemerintah provinsi akan terus melakukan penyesuaian agar program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar di masa mendatang.

Menurut Bey, untuk memperluas pelaksanaan MBG di seluruh Jawa Barat, Pemerintah Provinsi telah menganggarkan dana sebesar Rp1 triliun. Namun, pelaksanaan lebih lanjut masih menunggu arahan terkait kerja sama dan pengembangan program ini di tingkat provinsi.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *