Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota – Wakil Waki Kota Sukabumi tengah memanaskan mesin dan bersiap menghadapi pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.
Pengamat politik,Taopik Wahidin,menilai bahwa ketiga paslon tersebut memiliki kekuatan suara dari formasinya masing-masing, dan hal itu bakal menghidupkan kondisi demokrasi di kota Sukabumi.
“Saya rasa ini kontestasi cukup sehat karena ada 3 paslon, jadi perjalannya tidak terlalu resisten,” kata Taopik Wahidin
Taopik menilai bahwa jalannya demokrasi di kota Sukabumi itu bakal menarik, pasalnya ketiga paslon memiliki potensi menang dengan kekuatannya masing-masing.
Ia lantas menggamparkan paslon nomor urut 1, Achmad Fahmi – Dida Sembada yang kuat dari sisi masyarakat, serta eksistensi wakilnya yang merupakan mantan Sekretaris daerah.
“Achmad Fahmi memiliki kekuatan yang cukup tinggi apalagi dia kemarin jadi wali kota, ditingkat gerakan sosial atau basis sosialnya itu beliau kuat, beliau juga kuat di tingkat alim ulama hingga toko-tokoh alim ulama pada tingkat Rt/Rw,”
“Kemudian wakilnya Dida sembada adalah mantan Sekda yang baru pensiun kemarin, ini ada potensi kekuatan birokrasi yang cukup tinggi. Apalagi dibarengi dengan kekuatan partai koalisi mereka yang mendulang 14 kursi dprd,” terang Taopik.
Kemudian Taopik memaparkan kekuatan paslaon nomor urut 2, Ayep Zaki – Bobby Maulana yang merupakan penantang dari pemain lama seperti paslon 1 dan 3.
Menurutnya kekuatan petarung dari sosok Ayep Zaki dan support finansialnya sebagai pengusaha, jadi salah satu variable kekuatan paslon nomor urut 2.
“Paslon nomor 2 cukup berimbang dari segi kepemilikan kursi dprd yang jumlahnya 14, apalagi wakil nya Bobby cukup punya elektabilitas karena sebagai artis,” Beber Taopik.
Berlanjut pada paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz – Andri Hamani yang menurut Taopik tak bisa diremehkan. Pasalnya Muraz ataupun Andri pernah menjadi pemimpin di kota Sukabumi.
Selai itu, sambung Taopik, sosok Muraz yang merupakan mantan wali kota periode 2013-2018 itu masih tenar dan memiliki kekuatan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
“Muraz – Andri bagaimana pun mereka politikus senior. Apalagi Andri sebagai pengusaha memiliki kekuatan finansial yang cukup tinggi, terus dia pernah menjadi wakil wali kota mendampingi Achmad Fahmi.
Muraz – Andri hanya kelemahannya dari dukungan kursi di drpd hanya dengan 7 kursi, namun jangan dipandang sebelah mata,”tegas Taopik.