Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menggugah kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk menangkal terjadinya bencana longsor seperti yang terjadi di Skip, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh Selasa (23/4/2024).
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak dua rumah mengalami kerusakan akibat longsor. Saat ini, proses perbaikan sedang dilakukan pemerintah termasuk perbaikan aliran sungai.
“Saya menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membangun rumah di bantaran sungai. Selain itu dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai yang berdampak pada bencana dan mengotori keindahan kota,” kata dia.
Kang Tutus sapaan akrab Kusmana menambahkan, pihaknya bergerak cepat untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan dengan memanfaatkan dana tidak terduga.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada sebanyak enam kejadian bencana yang terjadi pascaguyuran hujan deras pada waktu dan tanggal yang sama. Akibatnya, belasan rumah terdampak bencana.
”Data sementara ada enam kejadian bencana akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa siang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Selasa malam. Ke enam bencana ini telah mendapatkan penanganan dari petugas BPBD.
Bencana tersebut kata Novian, mulai dari dahan pohon patah, banjir limpasan, dan longsor. Rinciannya yakni Dahan pohon patah di Jalan Jendral Sudirman Terminal lama Kota Sukabumi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
Berikutnya, banjir di Kampung Situawi RW 02 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Selain itu longsor di Jalan Merbabu Cipelang Gede RT 02 RW 04 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh
Selanjutnya, longsor Jalan Merbabu Tanjungsari RT 05 RW 04 Kelurahan Karangtengah, Gunungpuyuh dan banjir Limpasan Jalan Sarasa RT 02 RW 05 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum. Terakhir banjir limpasan, Jalan Palasari RW 03 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
Dia menjelaskan lebih lanjut, khusus banjir di Kampung Situawi RW 02 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh berdampak pada 18 rumah yang dihuni 11 Kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 38 jiwa.
Masih kata Novian, petugas BPBD juga melakukan evakuasi material longsor di Jalan Merbabu. Ia mengatakan bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa.