Pelajar SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia Saat Mengikuti Seleksi Paskibra, Apa Penyebabnya?

Wartawan Agus Setiawan
Editor Nabil

Pelitasukabumi.id – Salah seorang peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Sukabumi bernama Kayla Nusrsyifa (16), siswi Kelas X SMAN 1 Cisaat, Sukabumi, mendadak meninggal dunia saat pengujian akhir Paskibraka di GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat, (19/04/2024).

Informasi dari berbagai sumber di lapangan mengungkapkan, kronologi kejadiannya berawal saat Kayla Nursyifa (16) tengah mengikuti proses seleksi Paskibraka pada sesi akhir tes dengan materi kesamaptaan dan kepribadian.

Pada tahap seleksi akhir, korban diketahui terlebih dulu mengikuti kegiatan lari pagi selama 12 menit di lapangan Cangehgar. Sekira pukul 08.00 WIB, korban diketahui mendadak pingsan dan langsung ditangani oleh para tenaga medis dari Puskemas Palabuhanratu, yang tengah bertugas di lokasi kegiatan seleksi tepatnya di GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Diperoleh keterangan dari sumber lain di lapangan mengatakan, korban sebelumnya diketahui dalam keadaan sehat walafiat dan tidak menangkap tanda-tanda dia mengalami sakit.

Melihat kondisi itu, pihak panitia langsung bergegas menghubungi tenaga medis Puskemas Palabuhanratu, yang tengah bertugas di lokasi kegiatan tepatnya di Lapangan Cangehgar, GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Raperda Masyarakat Hukum Adat, Bupati: Harus Memiliki Tipologi dan Tolok Ukur yang Jelas!

“Betul kami menerima informasi dari para tenaga medis yang betugas sebagai P3K di lokasi. Saat korban pingsan, saat itu juga pihak medis langsing melakukan tindakan penanganan. Mengingat hasil observasi tidak memungkinkan untuk ditangani di tempat, akhirnya tenaga medis langsung melarikannya ke RSUD Palabuhanratu,” kata Kepala Puskesmas Palabuhanratu, Hj. Ade Kartini.

Sementara itu, Humas RSUD Plara, Billy, mengatakan, RSUD hanya sebagai pihak penerima korban. Ungkap Billy, kondisi korban saat tiba di RSUD Palabuhanratu sudah meninggal dunia. “Betul korban datang ke RSUD Plara sudah meninggal dunia. Hasil sementara diduga karena kelelahan,” Kata Billy.

Pantauan di lapangan, tampak beberapa keluarga korban termasuk Ibu korban, para guru SMAN 1 Cisaat, petugas Polisi Resort Sukabumi dan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, hadir di lokasi penanganan di ruang jenazah RSUD Palabuhanratu. Kesbangpol selaku penanggung jawab kegiatan seleksi Paskibraka belum sempat memberikan pernyataa resmi.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *