Kang tutus saat berkunjung ke klenteng Vihara Widhi Sakti Jumat (9/2/2024).
Pelitasukabumi.id – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji atau biasa disapa Kang Tutus, mengatakan, tahun baru Imlek 2575, kemajemukan merupakan sebuah aset untuk saling melengkapi kekurangan antar warga bangsa demi mencapai kemajuan dan peradaban bangsa yang lebih unggul.
Demikian disampaikan, Kang Tutus saat memantau perayaan malam tahun baru Imlek 2023 di Kota Sukabumi di Vihara Widhi Sakti, Jumat (9/2/2024) malam.
“Kemajemukan ini dapat dijadikan pendorong, sebuah aset untuk saling melengkapi kekurangan antar warga bangsa demi mencapai kemajuan dan peradaban bangsa yang lebih unggul,” ujarnya.
Dia berharap, tahun baru Imlek 2575 dapat memberikan suasana baru, sehingga kita dapat lebih menata kehidupan masyarakat menjadi lebih harmonis, aman, damai dan sejahtera.
Kang Tutus menambah kan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Kemajemukan ini ditandai oleh beraneka ragamnya suku bangsa, bahasa, adat budaya dan agama yang dianut oleh bangsa Indonesia.
Kemajemukan bagi bangsa Indonesia tidaklah dianggap sebagai penghalang dalam pembangunan.
Para founding fathers negara ini kata Kusmana, bahkan telah merumuskan kemajemukan ini ke dalam semboyan negara kita yakni Shineka Tunggal Ika. “Berbeda-beda tapi satu tujuan”. Perayaan tahun Baru Imlek Bersama kali ini merupakan bukti kemajemukan adat budaya yang tumbuh subur di negara kita.
Dalam momen itu Pj Wali Kota Sukabumi yang didampingi perwakilan unsur forkopimda, Sekda Kota Dida Sembada dan tokoh agama menyampaikan ucapan “ Selamat Tahun Baru Imlek 2575” kepada segenap warga Tionghoa Sukabumi”.
Wartawan: Iyus Firdaus