Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) pada Selasa, 25 Februari 2025, di Hotel Fresh.
Forum ini menjadi wadah strategis bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja tahun 2026 yang selaras dengan kebijakan pembangunan daerah. Hadir dalam acara tersebut Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi, beserta jajaran pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menekankan bahwa perencanaan program kerja perangkat daerah harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya keselarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) agar setiap program yang dirancang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga solutif.
“Saya minta agar setiap perangkat daerah menyusun usulan program secara realistis dan efisien. Ia mengingatkan untuk menghindari duplikasi program serta kegiatan yang bersifat seremonial tanpa manfaat konkret,” ujarnya.
Dia menambahkan, fokus utama harus diarahkan pada implementasi program unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk optimalisasi pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Selain membahas rencana kerja tahun 2026, dalam tersebut dilakukan pengkajian berbagai tantangan pembangunan Kota Sukabumi dalam jangka panjang, terutama periode 2025-2045.
Isu strategis yang disoroti meliputi ketimpangan ekonomi, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta dampak kebijakan nasional seperti pembangunan jalan tol dan jalur ganda kereta api.
Pengelolaan bonus demografi juga menjadi perhatian utama agar potensi penduduk usia produktif dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Pemanfaatan teknologi informasi turut menjadi agenda penting dalam forum ini guna meningkatkan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Bobby juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi mendukung penuh program nasional, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Saya ingin memastikan kesiapan data kependudukan, infrastruktur pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat agar program tersebut berjalan efektif dan memberikan manfaat luas bagi warga,” ujarnya.