Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Kota Sukabumi di landa angin kencang, dampak cuaca ekstrim tersebut pohon tumbang di jalan Taman Bahagia dan pagar tembok makam ambruk. Kejadian terjadi pada Kamis dini hari pukul 01.25 WIB.
Dihubungi melalui telepon seluler, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi , Novian Taufik Rahmat mengatakan jajarannya langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga untuk penanganan evakuasi.
“Memang sejak kemarin Kota Sukabumi di landa angin kencang, kami terus memonitoring kondisi di wilayah. Pada dini hari ada laporan kejadian pohon tumbang dan pagar ambruk dampak cuaca ekstrim tersebut,” kata Novian, Kamis (30/1/2025).
Masih kata Novian, jenis pohon tumbang itu pohon Akasia yang berdiameter 40 cm dan tinggi 15 meter. Sedangkan pagar tembok makam pahlawan Suryakencana tinggi 3 meter dan panjang 3 meter, kondisi sebagian tembok ambruk.
“Hasil evakuasi yang kami lakukan penyebab pohon tumbang karena pelapukan akar, posisi pohon berada di area trotoar sehingga posisi akar tidak terlalu dalam, ditambah adanya cuaca angin kencang,”beber Novian.
Dampak dari bencana tersebut sempat menggangu arus lalu lintas, walau kondisinya dini hari dan tidak terlalu padat kendaraan yang melintas di jalan Taman bahagia. Untuk menghindari terjadinya pohon tumbang, Novian juga mengatakan harus dilakukan mitigasi karena di sekitaran tersebut pohon – pohon nya sudah teramat tinggi.
“Mitigasi bencana pohon tumbang harus dilakukan pemangkasan pohon, kolaborasi dengan bidang pertamanan yang ada di Dinas PUTR, apalagi kondisi angin kencang masih terjadi di wilayah Kota Sukabumi,”ungkapnya.
Novian juga mengimbau agar masyarakat siaga ketika menghadapi cuaca angin kencang, setidaknya tidak berteduh atau parkir kendaraan di bawah pohon, agar terhindar dari pohon tumbang.
