Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Minimnya fasilitas olahraga di Kota Sukabumi, khususnya di Kecamatan Warudoyong dan Gunungpuyuh, menjadi perhatian serius anggota legislatif Dapil 3, Fajar Kontara.
Betapa tidak, di saat tingginya animo masyarakat untuk berolahraga, dukungan fasilitas yang dibutuhkan sama sekali tak menunjang.
Hal itu dia sampaikan di sela-sela kegiatan Musrenbang Kecamatan Warudoyong yang digelar di Glass House, di Jalan Pelabuhan II, Rabu (22/1/2025).
Dia mengatakan, kondisi tersebut jadi pekerjaan rumah dan tantangan besar dalam upaya memfasilitasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengembangkan potensi diri mereka di bidang olahraga.
“Setelah dilantik, komitmen saya untuk membenahi dan memberdayakan sektor olahraga sama sekali tidak pernah berubah. Termasuk memfasilitasi sarana dan prasarana olahraga.
“Saya pribadi lebih cenderung untuk mendukung pembangunan fasilitas olahraga. Terutama di wilayah Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Warudoyong dan Gunungpuyuh, yang sarana dan prasarananya masih sangat minim,” ungkapnya.
Fajar mendapati kenyataan bahwa setiap kelurahan di Kota Sukabumi hampir tidak memiliki lapangan olahraga, yang tentunya menghambat akses masyarakat untuk berolahraga.
Ia mempertanyakan mengapa perhatian terhadap pembangunan fasilitas olahraga tidak sebanding dengan pembangunan infrastruktur lain, seperti gorong-gorong dan perbaikan jalan yang selalu mendapat anggaran setiap tahun.
“Terkadang, olahraga seperti tidak mendapat perhatian yang seharusnya, padahal animo masyarakat terhadap olahraga sangat tinggi,” kata Fajar.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dalam Musrenbang Kecamatan Warudoyong yang baru saja diadakan, fasilitas olahraga juga sangat minim.
Dalam pertemuan tersebut, tidak ada usulan signifikan untuk membangun fasilitas olahraga di wilayah tersebut, yang seharusnya menjadi perhatian bersama. “Syukur-syukur ada satu kelurahan yang memiliki lapangan olahraga, tetapi itu masih jauh dari harapan,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret ke depannya, Fajar menyampaikan keinginannya untuk membina generasi muda di bidang olahraga. Ia menilai bahwa banyaknya tawuran dan geng motor yang meresahkan masyarakat bisa dikurangi jika ada fasilitas olahraga yang memadai.
“Dengan fasilitas olahraga yang cukup, kita bisa mengalihkan energi anak muda ke hal yang positif, dan mungkin bisa lahir atlet yang berprestasi tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga provinsi bahkan nasional,” pungkasnya.