BPBD Imbau Masyarakat Waspada Resiko Bencana Hidrometeorologi

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id- Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, terhitung periode 21-27 Januari 2025, wilayah Kota Sukabumi akan mengalami cuaca hujan lebat akibat pengaruh Monsun Asia yang aktif dan dinamika atmosfer lainnya. Kondisi tersebut bisa berpotensi terjadinya banjir, tanah longsor, serta terjadinya genangan air di beberapa lokasi.

Menyikapi hal itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengimbau agar masyarakat waspada siaga bencana, berperan aktif ikut memantau kondisi di wilayah sekitar. “Prakiraan cuaca dari BMKG untuk satu pekan kedepan, untuk Kota Sukabumi masih hujan yang kemungkinan bisa lebat. Jadi masih siaga banjir dan longsor, bencana hidrometeorologi,”kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Suhendar, SIP, ketika di konfirmasi wartawan, Rabu (22/1/2025).

Upaya mitigasi bencana, lanjut Suhendar, jajaran BPBD terus melakukan monitoring dan koordinasi ke wilayah – wilayah yang rawan bencana. Hal itu dilakukan BPBD secara intens setiap hari, bahkan pengawasan secara menyeluruh ke tujuh Kecamatan.

Baca Juga :  Pengamat Politik: Kontestasi Pilkada Kota Sukabumi Makin Sengit, Pemenang Sulit Diprediksi

“Kami secara intens meninjau ke lokasi-lokasi rawan bencana sebagai upaya mitigasi. Bahkan data yang ada di kami terhitung awal Januari 2025 hingga saat ini sudah ada 10 kejadian bencana,”bebernya.

Masih kata Suhendar, lokasi bencana selama bulan Januari diantaranya Kecamatan Lembursitu, Warudoyong, Cibeureum dan Citamiang. Hampir rata -rata bencana yang terjadi dampak cuaca ekstrem.

Suhendar juga mengatakan pihak BPBD yang hadir di kegiatan musrembang mulai dari tingkat Kelurahan sampai Kecamatan, menampung usulan dari masyarakat tentang pengadaan pelatihan kapasitas dalam penanggulangan bencana.

“Usulan masyarakat di musrembang tahun ini untuk di implementasikan tahun 2026 tentang pelatihan kapasitas masyarakat dalam menanggulangi bencana,”ungkapnya.

Selain itu usulan lain dari masyarakat tentang penanganan mitigasi bencana, seperti pembangunan talud yang berkoordinasi dengan dinas teknis Dinas PUTR, hal itu mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *