Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menghadiri dan membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cibeureum, Selasa (21/1/2025), turut hadir Pj ketua TP PKK, Diana Rahesti, Pj Sekda, Mohamad Hasan Ashari, Kepala Bapeda, Asep Suhendrawan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD kota Sukabumi, Raden Koesoema Hutaripto, Camat Cibeureum Yanwar Ridwan, para Lurah di Kecamatan Cibeureum, beserta jajaran Forkopimcam.

Musrenbang yang mengusung tema
Memantapkan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan, Pemerintah Kecamatan Cibeureum memiliki semangat kolaborasi dalam membangun wilayah, hal itu terlihat dari kehadiran peserta yang melibatkan unsur Pentahelix.
Pj Wali Kota, Kusmana Hartadji mengapreasi terhadap keseriusan Pemerintah Kecamatan Cibeureum dalam merumuskan program pembangunan yang berkelanjutan, semua tahapan sudah ditempuh untuk menetapkan kesepakatan bersama tentang berbagai rangkaian panjang pembahasan berbagai usulan.

“Hasil dari rembuk warga, yang dilanjut musrenbang tingkat Kelurahan dan hari ini di sepakati bersama skala prioritas usulan di musrenbang tingkat Kecamatan. Alhamdulillah semua unsur hadir baik dari Forkopimcam termasuk anggota dewan,”kata Kusmana kepada sejumlah awak media, usai membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Cibeureum di Resto Rinjani, Jalan Sarasa.
Menurut Kusmana, kehadiran anggota DPRD Kota Sukabumi, sangat berpengaruh terhadap kegiatan musrenbang, yang nantinya sebagai legilasi yang menetapkan usulan anggaran prioritas. Dia juga menyarankan beberapa hal yang menjadi tolak ukur keberhasilan di tahun 2006.
“Saran yang kami berikan untuk memperhatikan pengurangan angka pengangguran, kemiskinan dan peningkatan pendapatan. Tentunya usulan yang menjadi program skala prioritas bisa menjadi tolak ukur keberhasilan di tahun depan,”tuturnya.
Kusmana juga mengatakan berbagai program dan komitmen yang diusung, diharapkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud di Kecamatan Cibeureum demi kesejahteraan masyarakat setempat.
“Semoga dengan semangat kolaborasi dan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang signifikan untuk kemajuan di Kecamatan Cibeureum,”ujarnya.
Sementara itu Camat Cibeureum, Yanwar Ridwan mengatakan dalam musrenbang tingkat Kecamatan terdapat beberapa usulan pembangunan fisik dan non fisik yang akan di perjuangkan bersama agar bisa terealisasi di tahun 2026. Diantaranya 20 usulan fisik dan 18 usulan non fisik, selain itu Yanwar juga akan memperjuangkan usulan dari Kecamatan untuk pembangunan Kantor.
“Semoga bisa terealisasi pembangunan di tahun 2026 untuk Kantor Kecamatan Cibeureum dan Kelurahan Babakan yang sudah tidak layak karena banyak yang bocor,”kata Yanwar.
Usulan fisik di musrenbang tingkat Kecamatan, lanjut Yanwar tentang program yang menjadi prioritas diantaranya pembangunan talud, karena kerap terjadi banjir khususnya saat musim hujan. “Karena urgensi pembangunan talud menjadi program prioritas pada 2026 nanti. Kami juga berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Cibeureum ini. Terlebih, di Kelurahan Cibeureum Hilir masih cukup tinggi,”terangnya.

Yanwar optimis berbagai upaya penurunan angka stunting kolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) bisa terwujud, termasuk penuntasan kawasan kekumuhan di wilayahnya yang menyisakan lima persen.