Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Dampak cuaca ekstrem yang melanda Kota Sukabumi beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan, terutama di ruas-ruas jalan utama seperti Jalan Merbabu, Jalan Lio Santa, Jalan Cikundul, dan Subang Jaya.
Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menjelaskan bahwa hujan lebat dan banjir besar pada 5 November lalu telah merusak banyak jalan yang menghubungkan berbagai kawasan penting di kota tersebut.
Menanggapi masalah ini, Kusmana Hartadji mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi telah menanggapi dampak cuaca ekstrem dengan alokasi dana Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp1 miliar untuk penanganan sementara.
Meskipun demikian kata dia, kondisi hujan yang masih terus terjadi membuat kerusakan jalan kembali terjadi, sehingga upaya perbaikan harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Benar, cuaca ekstrem pada 5 November lalu menyebabkan banjir besar yang merusak jalan-jalan di beberapa titik. Kami sudah menggunakan BTT untuk penanganan awal, namun karena hujan masih terus berlangsung, kerusakan jalan terjadi berulang kali,” kata Kusmana, Kamis (9/1/2025)
Ia menambahkan bahwa meskipun sudah ada perbaikan sementara, intensitas curah hujan yang tinggi masih menjadi tantangan besar dalam pemeliharaan jalan. Sebab pekerjaan tersebut idealnya dikerjakan tidak saat musim hujan.
Lebih lanjut kata Kusmana, Pemkot Sukabumi telah menyusun rencana perbaikan jalan dengan menggunakan anggaran pemeliharaan rutin yang sudah dialokasikan dalam APBD.
Pemerintah kota, melalui dinas terkait, terus mengidentifikasi titik-titik jalan yang mengalami kerusakan parah berdasarkan laporan dari kelurahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUTR).
“Kami sudah menerima laporan dari berbagai pihak terkait dan terus mendata ruas-ruas jalan yang perlu diperbaiki. Kami juga sudah memanfaatkan anggaran pemeliharaan rutin untuk perbaikan tersebut, tanpa harus menggunakan anggaran BTT lagi,” jelasnya.
Untuk mempercepat proses perbaikan jalan, Kusmana memastikan bahwa setelah alokasi anggaran untuk APBD Kota Sukabumi tahun 2025 disetujui, Pemkot akan segera melakukan perbaikan jalan yang rusak.
Menurutnya, langkah administrasi yang kini sedang berjalan akan memungkinkan pelaksanaan perbaikan dimulai dalam waktu dekat. “Kami sangat berharap agar setelah proses administrasi selesai, perbaikan jalan bisa segera dimulai dan masalah infrastruktur ini dapat ditangani secepatnya,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Sukabumi berharap kerusakan jalan yang terjadi akibat cuaca ekstrem dapat segera diperbaiki, sehingga kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam berkendara dapat terjaga kembali.
