Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024, dengan memperoleh skor 3,79 dan meraih predikat Sangat Baik.
Penilaian ini dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terhadap instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah.
Hasil evaluasi yang begitu memuaskan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 663 Tahun 2024, yang diterbitkan pada 31 Desember 2024.
Pencapaian ini menunjukkan perkembangan signifikan, mengingat sebelumnya Pemerintah Kota Sukabumi hanya memperoleh skor 2,98 dengan predikat Baik pada evaluasi SPBE tahun sebelumnya.
Peningkatan skor SPBE yang sangat tajam kata menjadi hasil kerja keras dan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan berbagai perangkat daerah di Pemkot Sukabumi.
Sepanjang tahun 2024, Diskominfo menggelar berbagai kegiatan peningkatan kapasitas, seperti bimbingan teknis dan evaluasi internal, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan publik berbasis teknologi.
Evaluasi bersama Kementerian PAN-RB yang dilaksanakan pada pertengahan Oktober 2024 turut melibatkan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang hadir dalam proses evaluasi tersebut.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar mengatakan, bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara Diskominfo dan seluruh perangkat daerah.
“Peningkatan kualitas SPBE ini sangat dipengaruhi oleh kolaborasi intensif dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah pelayanan publik,” kata Rahmat, Selasa (7/1/2025).
Dia menegaskan bahwa saat ini, SPBE telah menjadi indikator utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien, khususnya dalam hal transparansi dan kemudahan akses layanan publik.
“Salah satu faktor utama yang mendukung pencapaian ini adalah penggunaan Sistem Informasi Pemerintahan Online Kota Sukabumi (Simponi),” ujarnya.
Masih kata Rahmat, melalui sistem ini setiap SKPD diminta untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang mereka kelola ke dalam Simponi, sehingga masyarakat bisa mengakses layanan publik secara lebih cepat dan mudah.
Dengan langkah ini, Pemkot Sukabumi berupaya untuk menyederhanakan dan mempercepat pelayanan publik yang sebelumnya terpecah-pecah di berbagai aplikasi.
Ke depan, Diskominfo Kota Sukabumi akan terus melakukan pengembangan dan integrasi berbagai aplikasi pemerintah agar terhubung langsung dengan Simponi.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih terkoordinasi dan efisien, sehingga setiap program pemerintah dapat dipublikasikan secara transparan kepada masyarakat.
Agar Simponi berjalan optimal tandasnya, dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan, baik itu dari perangkat daerah maupun masyarakat itu sendiri, untuk menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka dan mudah diakses oleh publik.
