Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Camat Cikole, Caesar, membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Cisarua dan Kelurahan Gunung Parang. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kelurahan Gunung Parang dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk SKPD, Ketua LPM, RT, RW, serta tamu undangan lainnya, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan Musrenbang ini merupakan forum tahunan yang bertujuan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) untuk tahun anggaran yang akan datang, dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan.
Camat Cikole, Caesar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang Kelurahan adalah kesempatan penting untuk mendengar aspirasi masyarakat terkait pembangunan di kelurahan.
“Apa yang menjadi keinginan dari setiap RT dan RW dapat terakomodir sesuai dengan prioritas yang ada di kecamatan. Pada Musrenbang kali ini, untuk perencanaan tahun 2026. Kami berharap semua usulan yang disampaikan oleh para RT dan RW dapat terealisasi pada tahun mendatang,” ujar Caesar.
Dia juga mengingatkan tentang pentingnya kolaborasi dan sinkronisasi antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan masyarakat sebagai pelaku sekaligus pemanfaat dalam merencanakan setiap tahapan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Gunung Parang, Hendi Suhendi, mengungkapkan rasa syukurnya atas terealisasinya usulan-usulan yang diajukan oleh RT dan RW pada tahun sebelumnya. Hendi menyebutkan bahwa pada pra-Musrenbang kali ini, terdapat sekitar 80 usulan yang terdiri dari usulan fisik dan non-fisik.
“Kami sangat berterima kasih kepada SKPD yang telah mewujudkan berbagai usulan dari RT dan RW, seperti program Dana Kelurahan, P2RW, dan program Rutilahu,” katanya. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat berperan penting dalam menentukan prioritas pembangunan di kelurahan.
Lurah Gunung Parang, Cecep Hidayat, menyampaikan bahwa dalam Musrenbang kali ini, skala prioritas terbagi dalam dua kategori, yaitu usulan fisik dan non-fisik. Usulan fisik yang diusulkan antara lain adalah perbaikan jalan menggunakan paving block, pembangunan drainase, penerangan jalan umum, perbaikan gorong-gorong, pengaspalan jalan, dan perbaikan trotoar.
Sedangkan untuk usulan non-fisik, di antaranya adalah pelatihan untuk UMKM, pelatihan pemulasaraan jenazah, hidroponik, pelatihan komputer dan desain grafis, serta pelatihan siaga bencana. Cecep berharap usulan-usulan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperbaiki infrastuktur di wilayah mereka.
Terkait dengan pelaksanaan program-program tahun 2024, Cecep menjelaskan bahwa beberapa program telah berhasil dilaksanakan dengan baik, seperti program P2RW, Dana Kelurahan, dan Rutilahu. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi agar pembangunan yang direncanakan pada Musrenbang tahun ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya Musrenbang ini, diharapkan semua usulan yang disampaikan dapat menjadi acuan untuk merencanakan pembangunan yang lebih baik, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ke depannya, Camat Cikole dan seluruh stakeholder yang terlibat berharap agar program-program yang dihasilkan dapat membawa perubahan positif bagi kedua kelurahan, baik dari segi infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat.