Pengamat Sebut Jualan Kampanye Hitam Langkah Blunder Menarik Simpatik Pemilih

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Menjelang Pilkada Sukabumi, pengamat politik Asep Deni menekankan pentingnya pendekatan positif dalam kampanye. Ia berpendapat bahwa kampanye hitam tidak lagi efektif untuk meningkatkan elektabilitas pasangan calon (paslon).

“Pandangan pribadi saya, yang dibutuhkan saat ini adalah strategi berkampanye yang lebih konstruktif dan fokus pada pemaparan visi dan misi paslon bukan menebar kampanye hitam untuk menjatuhkan lawan politik,” kata Asep, Rabu (30/10/2024).

Asep Deni mengungkapkan bahwa perubahan perilaku pemilih, terutama di era digital, memerlukan penyesuaian dalam metode kampanye. “Masyarakat kini lebih tertarik pada personal branding dan kinerja nyata dari paslon,” ujarnya.

Ia menyarankan agar tim kampanye lebih menekankan pada bagaimana menjelaskan capaian dan program yang ditawarkan dengan cara yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Ia juga mengidentifikasi dua model kampanye yang dinilai efektif dalam meningkatkan elektabilitas. Pertama adalah kampanye door to door, yang dianggap penting untuk menjangkau pemilih yang lebih tradisional.

Baca Juga :  Tim Pasangan Fahmi-Dida Pastikan Pembangunan Sirkuit Masuk Dalam Program Prioritas

“Pemanfaatan media sosial yang sangat relevan bagi pemilih milenial dan generasi muda, yang hampir seluruhnya terhubung melalui perangkat mobile,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan kampanye door to door, Asep mengingatkan pentingnya memiliki relasi yang kuat di tingkat lokal. “Paslon harus memiliki tokoh masyarakat yang mendukung untuk membantu mengkapitalisasi suara,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kampanye melalui media sosial, Asep menyebut bahwa cara ini tidak hanya efektif untuk menarik perhatian, tetapi juga memudahkan penyampaian informasi yang cepat dan luas.

“Media sosial bisa menjadi alat yang kuat untuk menyebarluaskan informasi dan menjawab keraguan masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Asep Deni berharap agar ketiga paslon yang berkompetisi mampu merumuskan dan mempresentasikan program unggulan mereka dengan jelas.
“Mampu menjelaskan visi-misi serta program secara naratif akan meningkatkan popularitas mereka di mata pemilih,” tegasnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *