Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Bantuan stimulan yang digulirkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi untuk pembangunan berbasis wilayah melalui Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) telah berhasil mendongkrak tingkat swadaya masyarakat, bantuan yang bersumber dari APBD senilai Rp25 juta yang masuk ke rekening masing-masing RW, seperti Ragi yang bisa mengembang nilainya.
Hal itu terbukti yang di lakukan warga RW 06 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, mendapat bantuan P2RW senilai Rp25 juta, mereka berhasil membangun MCK Mesjid lengkap dengan tempat untuk wudhu di tambah dengan Aula. Total anggaran untuk pembangunan tersebut kurang lebih hampir Rp75 juta.
“Alhamdulillah tingkat swadaya masyarakat Kelurahan Dayeuhluhur untuk kegiatan P2RW setiap tahunnya terus meningkat dan masih menjadi program idola warga,”kata Lurah Dayeuhluhur, Supardi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/8/2024).
Masih kata Supardi, berdasarkan hasil monev Tim Kelurahan, Kecamatan Warudoyong, dan perwakilan Bagian Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, hasil kegiatan P2RW tahun 2023, memutuskan RW 06 menjadi juara kesatu, sedangkan juara kedua di raih RW 17 yang membangun rambat jalan gang. “Swadaya masyarakat baik itu tenaga, pikiran dan materi tercurahkan untuk setiap kegiatan pembangunan di wilayah mereka. Budaya gotong royong di daerah Dayeuhluhur masih kental terjaga dengan baik,”ujarnya.
Supardi juga menyampaikan hasil evaluasi kegiatan P2RW tahun lalu, hampir seratus persen untuk kegiatan pembangunan infrastruktur bukan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Begitupun pengajuan proposal P2RW untuk tahun 2024, sebanyak 21 RW yang ada di Kelurahan Dayeuhluhur untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur.
“Pada intinya tingkat penyerapan anggaran dana P2RW untuk semua RW di Kelurahan Dayeuhluhur seratus persen, dan menjadi Ragi bisa berkembang hasil swadaya masyarakat yang di peruntukan pembangunan infrastruktur,”bebernya.
Disisi lain Supardi juga mengapresiasi swadaya warga RT 05 RW 07 Perum Nirwana Graha yang memperbaiki jalan lingkungan, yang menghabiskan anggaran kurang lebih ratusan juta rupiah. “Saya sangat salut dan bangga kepada warga PNG, mendapat kucuran Rp10 juta dari P2RW karena anggarannya terbagi dengan kebutuhan lain, akan tetapi hasil perbaikan jalan lingkungan sangat memuaskan nilainya ratusan juta,”kata Supardi.