Paslon 01 dan 02 Bertarung Sengit Beradu Program di Debat Pertama Pilkada Kabupaten Sukabumi

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Iyos Somantri-Zainul bertarung sengit dengan Paslon 02 Asep Japar-Andreas saat mengikuti debat publik pertama dalam rangkaian kegiatan Pilkada serentak 2024 yang berlangsung di Universitas Nusa Putra, Sabtu (26/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut kedua pasangan mengeluarkan segala kemampuan debat mereka dihadapan para panelis dan pendukung masing-masing untuk meraup suara pemilih.

Pasangan Iyos Somantri-Zainul diusung oleh koalisi 13 partai politik, termasuk Demokrat, PKS, dan PDIP. Dalam sesi debat, Iyos mengungkapkan segala harapannya untuk menciptakan Kabupaten Sukabumi yang agamis, sejahtera, inovatif, dan kolaboratif (Asik)

Paslon Iyos komitmen mereka untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan indeks pembangunan manusia. Program-program unggulan yang mereka tawarkan mencakup pemberian telur gratis untuk keluarga dengan anak balita, serta pengembangan sektor agroindustri dan pariwisata.

“Kami peduli dan berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan. Menurunkan tingkat pengangguran terbuka, mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan pendapatan masyarakat di mana indeks rasio saat ini pada angka 0,3.55,” paparnya.

Kemudian meningkatkan indeks pembangunan manusia yang saat ini 69,71 poin. Serta berkomitmen untuk mengakselerasi pembangunan melalui optimalisasi sektor agro industri serta pariwisata, tambah dia.

Sementara itu, pasangan Asep Japar-Andreas, yang diusung oleh Golkar, PKB, dan PPP, juga memperkenalkan 11 program unggulan. Visi mereka adalah mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah, dengan misi fokus pada pertumbuhan ekonomi berkualitas dan pemerintahan yang akuntabel.

Baca Juga :  BNNK Sukabumi Lakukan Screening Puluhan Pegawai Kejari Kabupaten Sukabumi, Ini Hasilnya!

Asep menjelaskan bahwa program unggulan mereka mencakup berbagai inisiatif seperti “Generasi Mencrang” dan program digitalisasi untuk pesantren. Mereka berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kedua pasangan calon memaparkan program kerja dalam waktu empat menit masing-masing. Iyos menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah, sementara Asep optimis bahwa kebersamaan dan komitmen akan membawa perubahan positif.

Debat ini menjadi platform penting bagi kedua pasangan calon untuk menarik perhatian pemilih dengan visi dan misi yang jelas. Peserta debat berusaha menunjukkan bagaimana program-program mereka dapat memberikan solusi untuk tantangan yang dihadapi Kabupaten Sukabumi.

Sebagai bagian dari debat, masing-masing pasangan calon berusaha membedakan diri dengan menawarkan pendekatan yang unik terhadap isu-isu lokal, serta menunjukkan bagaimana mereka dapat memenuhi harapan masyarakat.

Debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memilih calon pemimpin yang tepat untuk Kabupaten Sukabumi, berdasarkan program-program yang ditawarkan dan komitmen terhadap pembangunan daerah. Kedua pasangan calon kini bersaing untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari pemilih menjelang pemilihan mendatang.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *