Wartawan M. Ikram
Editor Bilal
Pelitasukabumi.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi kembali menggelar kegiatan bimbingan kerohanian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan lima WBP yang mengikuti acara tersebut. Dipimpin oleh pendeta dari Gereja Kristen Pasundan (GKP) Sukabumi, acara ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan memberikan ketenangan batin kepada para peserta.
Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Gatot Harisaputro, kegiatan bimbingan rohani ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan kepribadian bagi WBP yang beragama Nasrani.
Ia menegaskan bahwa Lapas memberikan ruang bagi para WBP untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka, sebagai bentuk komitmen lembaga dalam mendukung kegiatan keagamaan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan dan memberikan ruang bagi WBP untuk memperkuat iman mereka,” ungkap Gatot.
Kegiatan bimbingan kerohanian kali ini meliputi kebaktian, puji-pujian, serta penyampaian pesan-pesan rohani yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual para WBP.
Mereka merasa bahwa acara ini memberikan manfaat besar, terutama sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperdalam spiritualitas selama berada dalam masa hukuman.
“Ini adalah kesempatan untuk kembali merenung dan memperbaiki diri,” ujar salah seorang WBP yang ikut serta dalam kebaktian.
Dengan kegiatan ini, Lapas Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam menjaga hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama bagi seluruh WBP, tanpa terkecuali. Dukungan terhadap kegiatan keagamaan di dalam lapas menjadi salah satu langkah penting dalam pembinaan karakter dan spiritualitas para WBP.
