Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – PT Jamkrindo mengalami pertumbuhan aset yang signifikan, meningkat dari Rp19,12 triliun pada 2020 menjadi Rp33,9 triliun pada Agustus 2024. Peningkatan ini menunjukkan keberhasilan strategi pengelolaan yang diterapkan.
Sekretaris Perusahaan Aribowo menjelaskan, transformasi yang dilakukan sejak 2020 menjadi faktor kunci dalam pencapaian ini, membantu perusahaan menetapkan target yang lebih ambisius.
Dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen sumber daya manusia kata dia, Jamkrindo menekankan pada kepemimpinan berbasis nilai akhlak dan pengembangan keterampilan karyawan.
“Transformasi digital juga menjadi fokus utama, dengan peluncuran produk dan sistem online yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas pangsa pasar,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa prinsip akuntabilitas dan kehati-hatian dalam pengelolaan bisnis mendukung pertumbuhan pendapatan dan pelayanan yang lebih baik.
Jamkrindo mengimplementasikan praktik tata kelola yang baik melalui Governance, Risk, dan Compliance (GRC), yang meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Perusahaan memperkuat manajemen risiko dengan menerapkan prinsip three lines of defense dan four eyes principles untuk menjaga kelangsungan bisnis yang lebih terukur. Sebagai perusahaan penjamin terkemuka, Jamkrindo berkontribusi pada sektor UMKM, mendukung stabilitas ekonomi nasional.
Sebagai bagian dari holding Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo menawarkan beragam produk penjaminan, termasuk KUR dan penjaminan kredit mikro.
Inisiatif ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di berbagai sektor, memperkuat peran Jamkrindo dalam perekonomian Indonesia.
