Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, berharap ke depan Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (TBW) menyumbangkan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Meskipun diakuinya hingga saat ini masih dalam proses pembenahan.
Hal itu disampaikan Kusmana saat menghadiri HUT Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa ( TBW) Kota Sukabumi ke-49 bersamaan dengan acara pengajian dan santunan pada anak yatim, Rabu (28/8/2024).
“Tirta Bumi Wibawa ini adalah badan usaha tentunya harus punya keuntungan dan harus meningkatkan pelayanan kepada publik yang membutuhkan air minum. Mudah-mudahan, ke depan Tirta Bumi Wibawa bisa menyumbangkan sumber pendapatan asli daerah, walaupun saat ini sedang berproses,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, dia meminta kepada pimpinan dan jajaran TBW untuk terus berinovasi agar terus berkembang. “Semoga di usia ke-49 ini membawa kemanfaatan yang lebih besar lagi pada masyarakat,” tuturnya.
Tirta Bumi Wibawa ini kata dia adalah badan usaha tentunya harus punya ke untungan,dan harus meningkatkan pelayanan kepada publik yang membutuhkan air minum, mudah mudahan, ke depan Tirta Bumi Wibawa bisa menyumbangkan sumber pendapatan asli Daerah, walaupun saat ini sedang berproses.
“Dengan direktur yang baru Tirta Bumi Wibawa kedepannya bisa terus meningkatkan inovasi dan motivasi, karena tidak hanya oleh pimpinan saja tapi dibutuhkan kerja sama dengan pegawai untuk terus meningkatkan inovasi dan motivasi agar PDAM ini bisa di rasakan oleh warga masyarakat kota Sukabumi,” tuturnya.
Lanjut dia, untuk peningkatan PAD kita ingin tambahan sesuai dengan kebutuhan dan penyertaan modal ini baru pertama dan masih menyisakan pekerjaan rumah buat lembaga.
“Keuangannya saat ini harus dikaji kembali untuk kebutuhan-kebutuhan. Sebetulnya ada sumber-sumber seperti dari retribusi dan dari pajak-pajak dan ke depannya berharap bisa menambah penyertaan modal untuk Perumda ini,” tuturnya.
Masih kata Kusmana, dengan ada beberapa jaringan pipa yang rusak tentunya akan jadi pemikiran kita, kedepannya akan dialokasikan khusus untuk pemeliharaan pipa yang sudah lama bocor. Semuanya dikembalikan lagi sama modal, mana yg lebih prioritas terlebih dahulu, fiskal Kota Sukabumi ini masih tergantung transfer provinsi dan pusat.
“Insyaallah upaya ke depan dengan pembangunan jangka menengah kita bagaimana meningkatkan PAD ini , dengan adanya Wali Kota definitif dan anggota DPRD yang baru dilantik bisa sama sama memikirkan bagaimana pendapatan asli daerah bisa di tingkat kan,”.tandasnya.
Ditempat yang sama Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (TBW) Sani Santika Susena Prawirakoesoema di Kantor Perumda Air Minum TBW Kota Sukabumi, mengatakan, Hari Jadi ke-49 Perumda Tirta Bumi Wibawa ada beberapa kegiatan pertama pengajian, santunan anak yatim-piatu , ramah tamah dan ada acara hiburan khusus karyawan.
Program yang akan dilakukan ke depannya tentunya setelah 49 tahun bukan waktu yang sebentar dan PDAM masih perlu perbaikan terutama pelayanan prasarana kepada publik yang utama tingkat kebocoran yang harus kita tekan dan kita harus berinovasi mengingat pendanaan atau penyertaan modal dari Pemda masih cukup terbatas.
Sesuai apa yang di katakan pak PJ Wali Kota tadi akan ada peningkatan tentunya akan lebih memudahkan untuk memperbaiki apa yang harus kita capai, pipa saluran yang rusak masih ada peninggalan jaman Belanda, kalau di total untuk perbaikan pipa yang rusak satu kota bisa mencapai Rp200 miliar baru bisa normal,” terangnya.
“Saat ini kita masih kekurangan terkait masalah anggaran jadi mana yang harus di dahulukan sedangkan saluran pipah PDAM harus di renovasi apakah PDAM harus bekerja sama dengan pihak swasta atau mencari celah -celah dari provinsi atau dari pusat,” ungkapnya.
