Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Sikap “tengil” dan tidak menghargai profesi wartawan, ditunjukkan oleh Kasi Pidana Ksusus (Pidsus) M. Taufik Akbar. Betapa tidak, di Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64, Senin (22/7/2024) yang seharusnya digunakan sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dengan awak media, malah dicederai dengan sikap arogan dari salah seorang petingginya.
Dalam sesi wawancara, pertanyaan wartawan berinisial SF yang mempertanyakan soal ada atau tidaknya pemeriksaan eks wali kota terkait kasus yang tengah disidiknya, dijawab dengan umpatan dengan nada ketus terhadap si penanya.
Sontak kejadian tersebut membuat puluhan wartawan yang memadati halaman kantor Kejari Kota Sukabumi sejak pagi hari mulai tersulut emosi dan memilih menghentikan wawancara.
“Padahal jawab saja pertanyaan itu dengan baik. Jangan lantas balik bertanya soal siapa dan informasi dari mana,” ungkap wartawan salah satu media yang mengaku gemas dengan sikap Taufik.
Kolega Taufik, Kasi Intel David dan Kasi Barang Bukti Situmorang, mencoba mendinginkan suasana yang sempat memasnas usai insiden itu terjadi. Atas nama institusi dan rekan sejawatnya, mereka menyampaikan permohonan maaf atas sikap dan tindakan Taufik.
“Kami atas nama lembaga mohon maaf. Rekan-rekan wartawan bisa bersurat soal ini ke Kejari,” ucap David.
Sementara itu Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani, secepatnya akan bersurat ke Kejari Sukabumi untuk minta klarifikasi seputar insiden ini. “Besok kami akan bersurat ke Kejari. Karena apa yang dilakukan Kasi Pidsus salah satu bentuk intervensi terhadap kerja wartawan,” tegasnya.