KH Apep Syaefullah: Substansi Ibadah Kurban Adalah ‘Menyembelih’ Hawa Nafsu

Wartawan Ikram
Editor Nabil

Pelitasukabumi.id – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sukabumi, mengatakan, substansi pelaksanaan pemotongan hewan kurban adalah menyembelih hawa nafsu manusia. Sebab Allah SWT, kata Apep, tidak membutuhkan darah, daging dan apa pun yang melekat dalam hewan kurban itu sendiri.

“Kurban itu semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman tidak akan sampai padaku daging kurban darah kurban, yang sampai kepadaku ketaqwaan dan kepatuhan,” kata Apep mengutip firman Allah Q.S Al-Hajj ayat 37.

Dalam kurban itu kata dia, banyak faedah diantaranya dari segi sosial. Kegiatan kurban betul-betul menjadi sarana berbagi kepada fuqara dan masakin berupa daging-daging kurban.

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Musrenbang Forum Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan yang Realistis dan Terukur

Substansinya bukan sekedar penyembelihan kurban saja, tapi yang lebih ditekankan adalah menyembelih hawa nafsu. Nafsu hewani harus disembelih sehingga ego-ego sektoral itu benar-benar dikesampingkan.

Apalagi sesaat lagi akan menggelar Pilkada serentak di mana para pemangku kepentingan atau ketua-ketua partai harus berkurban. “Menyembelih ego-ego mereka. Kepekaan sosial berbagi di segala bidang. Apalagi disambungkan dengan ibadah haji,” ujarnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *