Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Penerapan kurikulum merdeka di SDN Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri atau lebih dikenal dengan Desa Cibima berjalan lancar dan sukses. Bahkan metode pembelajaran yang diberikan oleh para pendidik di sekolah tersebut, tidak stagnan selalu lahir inovasi-inovasi hebat yang membuat nyaman para siswa belajar dan bisa mendorong mereka untuk berkreasi.
Salah satunya melalui kegiatan Gelar karya, dimana para siswa yang telah belajar kurikulum merdeka selama satu semester akan mengimplementasikan hasil pembelajaran tersebut. Ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kepala SDN Desa Cibima, Abdul Sobur mengatakan perkembangan kurikulum merdeka di sekolah yang dia pimpin, semua sesuai dengan aturan yang di keluarkan oleh Kemendikbud, penerapan kurikulum diberikan kepada siswa kelas I, II, IV dan V.
“Insya Allah pada tahun ajaran 2024-2025, semua kelas akan mengikuti pembelajaran kurikulum merdeka. Alhamdulillah kesuksesan yang kita raih dalam menerapkan kurikulum merdeka, tidak terlepas dari dukungan para orang tua siswa,”kata Sobur, Sabtu (25/5/2024).
Masih kata Sobur, kegiatan Gelar karya lebih kepada mendorong para siswa memiliki karakter pelajar Pancasila, mengajarkan siswa untuk lebih mandiri dan terampil. Selama proses kegiatan belajar mengajar menerapkan kurikulum merdeka, Sobur selalu melakukan evaluasi kepada seluruh tenaga pendidik, apabila ditemukan kendala, maka pihak sekolah akan menyikapi hal tersebut untuk mencari solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar.
“Setiap akhir pekan kami selalu berdiskusi untuk mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar,”tuturnya.
Sobur juga menyampaikan bahwa di Desa Cibima ada beberapa tenaga pendidik yang sudah menyandang predikat guru penggerak, Dia juga mengatakan bahwa inovasi-inovasi yang lahir di Desa Cibima hasil musyawarah yang di lakukan pihak sekolah melalui para guru-guru penggerak tersebut.
“Alhamdulillah yang membedakan Desa Cibima dengan sekolah lain, mungkin banyak guru disini yang sudah lulus sebagai guru penggerak. Tentu saja peran guru penggerak akan mensukseskan mutu pendidikan di sekolah tersebut,”ungkapnya.
Sobur berharap kegiatan Gelar Karya yang akan di laksanakan pada 30 Mei nanti, bisa di ikuti oleh seluruh siswa Desa Cibima dan mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa.
Sementara itu Ketua Panitia Gelar karya Desa Cibima, Fita Sumbaria, menambahkan kegiatan tersebut mengusung tema “membangun generasi cerdas berkarakter dalam bingkai profil Pancasila”. Secara teknis Fita menyampaikan di Gelar karya itu, anak kelas I, ada kegiatan Market Day,dimana mereka melakukan transaksi jual beli di stand yang telah di sediakan.
“Dalam Market Day ini ada topik Merubah (Mengolah buah jadi rupiah) jadi sebagian besar produknya dari buah-buahan. Selain itu anak kelas I juga ada penampilan kreativitas kesenian,”ujarnya.
Sedangkan kelas II, mereka akan mempromosikan minuman sehat dari buah, berbeda dengan kelas IV, yang akan membuat museum mini tentang kerajinan dari barang – barang bekas.
“Kalau kelas V, hampir sama dengan kelas II, yakni mempromosikan minuman sehat bedanya bahan minuman terbuat dari herbal, seperti jamu-jamuan,”bebernya.
Fita dan seluruh guru Desa Cibima berharap kegiatan pembelajaran kurikulum merdeka P5 yang di akhiri dengan Gelar Karya, para siswa di harapkan memiliki karakter profil pelajar Pancasila, mereka bisa mandiri, kreatif dan berpikir kritis.