Wartawan M. Ikram
Editor Nabil
Pelitasukabumi.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas)
Kelas IIB Sukabumi, Gatot Harisaputro mengajak seluruh jajarannya untuk menjadikan momentum ibadah puasa pada Ramadhan 1445 H, sebagai ajang peningkatan kualitas ibadah melalui amalan-amalan istimewa dan mustajabah.
Hal itu disampaikannya saat menggelar acara “munggahan” menjelang bulan suci Ramadhan yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas Sukabumi dan Asatidz maupun Asatidzah yang mengajar di Lapas Sukabumi. Kegiatan berlangsung di Aula Lapas, Sabtu (9/03/2024).
Tema kegiatan tahun ini, “Jadikan Bulan Ramadhan Sebagai Momentum Melatih Kesabaran, Menggapai Ketakwaan dan Mensyukuri Nikmat-Nya Dengan Saling Berbagiā.
“Saya berharap, di bulan suci Ramadhan yang akan dilaksanakan, kita bisa memperbaiki kualitas ibadah kita karena di dalamnya banyak amalan istimewa yang dapat dilaksanakan dan kesempatan kita untuk bertaubat kepada Allah SWT,” kata Gatot.
Dia menambahkan, rangkaian acara tersebut, menindaklanjuti arahan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan dari Bapak Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, ” Ucap Gatot.
Selain itu acara ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan rasa kekeluargaan yang terus kobarkan antar keluarga besar Lapas Sukabumi dan juga para Asatidz dan Asatidzah yang melaksanakan pembinaan kerohanian untuk warga binaan.
“Saya harap, di bulan suci Ramadhan, kita bisa memperbaiki kualitas ibadah kita karena banyak amalan istimewa yang dapat dilaksanakan dan kesempatan kita untuk bertaubat kepada Allah SWT” ujarnya.
Acara munggahan dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah dari Ustadz Dedi Rizaludin yang menyampaikan agar di bulan Suci Ramadhan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti jasadiyah yaitu fisik yang prima untuk dapat menjalankan ibadah puasa dan amaliyah yaitu shadaqah, infaq dan zakat.
Di akhir acara seluruh petugas Lapas Sukabumi serta para astidz dan asatidzah melaksanakan makan liwet bersama secara lesehan, sehingga dapat dirasakan kebersamaan dan kekeluargaan.