Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan bahwa pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di wilayahnya tidak dipungut biaya alias gratis. Hal ini disampaikannya saat berdialog dengan warga Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Selasa (2/6/2025).
Menurutnya, pembuatan NIB memang tampak gratis, namun sebenarnya biayanya ditanggung oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Oleh karena itu, ia mengingatkan pelaku usaha agar berkontribusi melalui kepatuhan membayar pajak.
“NIB itu dibayarkan oleh Pemkot. Maka dari itu, kalau usahanya sudah jalan, jangan lupa bayar pajak. Itu bentuk kontribusi untuk membantu masyarakat lainnya,” ujarnya.
Ayep menyebut, jika kepatuhan pajak meningkat, maka potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat akan semakin besar. Ia optimistis tidak akan ada lagi masyarakat miskin jika ekonomi kerakyatan tumbuh kuat.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM, Ayep juga meluncurkan program Qardhul Hasan bantuan modal tanpa bunga dan tanpa potongan, yang dapat dicicil selama 10 bulan.
“Setiap bulan, kami siapkan bantuan untuk 30 pelaku UMKM per kecamatan. Sudah 59 ultra mikro menerima bantuan ini senilai Rp250 ribu, dan mencicilnya hanya Rp25 ribu per bulan,” jelasnya.
Program Qardhul Hasan akan dijalankan secara bergilir di seluruh kecamatan. Pada bulan depan, giliran Kecamatan Lembursitu, lalu akan dilanjutkan ke Baros, Citamiang, dan Cibeureum.
Ayep menegaskan bahwa program ini tidak berasal dari dana APBD Kota Sukabumi, melainkan berasal dari kantong pribadinya sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku usaha kecil.
“Yang penting itu kejujuran. Syaratnya sederhana, tidak berbelit-belit. Yang mau maju, kita bantu. Tidak perlu takut, asal jujur,” tandasnya.
