‎Bobby Tegaskan Strategi Pangan Murah Kunci Menahan laju Inflasi

‎Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, memastikan pemerintah tidak tinggal diam menghadapi fluktuasi harga pangan yang cenderung naik di pertengahan hingga akhir tahun.

‎Menurutnya, stabilitas inflasi harus dijaga melalui intervensi nyata dan tepat sasaran dengan melibatkan semua pihak termasuk masyarakat.

‎Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) menggejot Program Pangan Murah sebagai langkah menjaga harga komoditas tetap wajar di pasar.

‎Program ini menjadi bantalan saat beberapa komoditas mulai merangkak naik.

‎“Saya cek langsung ke lapangan, harga minyak goreng sudah turun sekitar Rp1.500 sampai Rp2.000 per liter,” kata Bobby.

‎Ia juga mencatat penurunan yang cukup signifikan pada bawang merah dan bawang putih yang turun hingga Rp5.000 per kilogram. “Harga bawang dan cabai stabil, tidak ada lonjakan,” ujarnya.

‎Bantuan pangan murah kali ini didorong oleh pasokan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mulai Selasa hingga Jumat, intervensi harga dilanjutkan melalui dukungan APBD Kota Sukabumi.

‎Namun Bobby mengingatkan bahwa pengendalian inflasi tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.

‎“Menekan inflasi perlu kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat. Tingkat konsumsi kita masih tinggi, dan ini berpengaruh pada peredaran uang serta harga,” tegasnya.

‎Ia menekankan, apabila masyarakat hanya berfokus pada belanja kebutuhan tertentu sementara pasokan terbatas, maka tekanan harga akan semakin mudah terjadi.

Bagikan Pelitasukabumi.id
Baca Juga :  Kepala BNNK Sukabumi: SIL Proses Identifikasi Penggunaan Narkotika Melalui Metode Wawancara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193