Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Cisolok, Rudi Heryadi, yang juga mengampu mata pelajaran sejarah, menyebut seminar tentang kecerdasan buatan (AI) merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurutnya, kegiatan ini membantu siswa memilah dan memilih penggunaan teknologi yang baik serta menghindari dampak negatifnya.
”Semoga mereka dapat mengambil manfaat dari teknologi AI untuk menunjang pembelajaran di sekolah, sekaligus menghindarkan dampak buruk penggunaan gadget,”ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Ia menambahkan, banyak siswa yang antusias dan mendukung pemanfaatan AI dalam kegiatan belajar mengajar.
Faizal Rahman, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika semester 4 Universitas Nusa Putra yang bertugas sebagai Divisi Acara Kelompok KKN, turut memandu acara.
Pemuda berusia 21 tahun itu mengaku senang dapat berbagi wawasan mengenai AI kepada para siswa.
”AI kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun masih banyak yang belum memahami etika dan batasannya,” kata Faizal.
Penting untuk mengajak mereka berpikir kritis, bukan hanya soal fitur atau kecanggihan AI, tetapi juga dampak dan tanggung jawab saat menggunakannya, tambahnya.
Ia berharap, seminar ini tidak hanya menambah wawasan dan pengalaman baru, tetapi juga membentuk generasi yang melek teknologi sekaligus bijak memanfaatkannya.
