Wali Kota Tekankan Kebersihan dan Infrastruktur, Camat Warudoyong Siapkan Program Aksi Renstra 2025–2029

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukbumi.id – Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan pentingnya faktor kebersihan dan pembangunan infrastruktur dalam arah pembangunan Kota Sukabumi ke depan.

Hal itu disampaikannya dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Kecamatan Warudoyong yang digelar untuk penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Warudoyong Tahun 2025–2029.

“Deklarasi Sukabumi Kota Bersih sudah kita mulai sejak 1 April. Kebersihan bagian dari iman. Maka kita akan gulirkan program padat karya membersihkan kota selama empat hari, melibatkan 10.000 warga, dengan anggaran Rp3 miliar,” ujar Ayep.

Program tersebut kata dia, menjadi bagian dari penekanan pembangunan dalam RPJMD yang kini ditarik menjadi tiga tahunan, dengan fokus pada penerangan jalan, jalan lingkungan, drainase, dan irigasi.

Wali Kota juga meminta seluruh perangkat daerah bekerja keras meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong para pengusaha untuk taat pajak. “Kalau tidak, Ayep Zaki kejar bersama Satpol-PP,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Warudoyong Sandra Utama Teguh menyampaikan bahwa Renstra kecamatan akan diarahkan sejalan dengan visi misi Wali Kota, khususnya dalam mendukung pembangunan wilayah dan peningkatan kualitas lingkungan.

Baca Juga :  Pemkot Sukabumi Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bentrokan Saat Unjuk Rasa

“Kami menyiapkan program aksi konkret yang tertuang dalam RPJMD, dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di tingkat kelurahan,” ujarnya.

Camat Warudoyong juga menambahkan bahwa keterlibatan aktif seluruh stakeholder, termasuk kelurahan, lembaga keagamaan, dan instansi vertikal, menjadi kunci sukses pelaksanaan Renstra.

“Saya berharap hasil FPD ini mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat dan menjadi panduan kerja bagi kecamatan selama lima tahun ke depan,” tuturnya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kota Sukabumi, Nenden Eviyanti, menegaskan bahwa setiap Renstra kecamatan wajib memiliki program aksi yang jelas dan terukur.

Menurutnya, seluruh hasil forum akan diintegrasikan dalam dokumen perencanaan kota, agar tercipta sinergi antara program kecamatan dan kebijakan strategis daerah.

Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong efektivitas pembangunan berbasis wilayah.

“Melalui forum ini, diharapkan setiap kecamatan mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan, sesuai dengan semangat IMAN—Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis,” ujarnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193