Wartawan Nabil
Pelitasukabumi.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi menggelar Tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 bertema “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, Senin (28/4/2025).
Kegiatan dilaksanakan di Aula Lapas Sukabumi secara virtual, bertepatan dengan peringatan perubahan sistem kepenjaraan menjadi sistem pemasyarakatan pada 27 April 1964 di Lembang, Bandung.
Tasyakuran dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Pabuaran, Kepala Klinik Gigi Halus, Kepala Klinik Jalur Farma, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, serta Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Sukabumi.
Kepala Lapas Sukabumi, Budi Hardiono, mengikuti acara secara terpusat di Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Barat, bersama seluruh pejabat struktural, pegawai Lapas, dan anggota PIPAS Cabang Lapas Sukabumi.
Acara diawali dengan pembacaan laporan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, mengenai rangkaian kegiatan HBP ke-61.
Adapun program yang dilaksanakan adalah Pemasyarakatan Bersih-bersih, Bakti Sosial, Jumat Berkah, Donor Darah, IPPA Fest, dan Porseni, serta capaian pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dalam sambutannya, mengajak seluruh jajaran untuk terus merefleksikan dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pembinaan terbaik kepada warga binaan, agar siap kembali ke masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi, Lapas Sukabumi menyerahkan piagam penghargaan kepada tujuh mitra kerja berdampak, yakni UPTD Puskesmas Pabuaran, Klinik Gigi Halus, Klinik Jalur Farma, Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi.
Piagam penghargaan juga diserahkan kepada Kantor Kemenag Kota Sukabumi, MUI Kabupaten Sukabumi, dan MPD Kota Sukabumi. Selain itu, bantuan sembako juga diberikan kepada dua perwakilan masyarakat sekitar UPT yang kurang mampu.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng, yang diberikan kepada perwakilan PIPAS Cabang Lapas Sukabumi, mitra kerja, dan pegawai sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan 61 tahun pemasyarakatan.
Kalapas Sukabumi, Budi Hardiono, menegaskan bahwa momentum ini menjadi refleksi penting untuk memperkuat pengabdian sebagai petugas pemasyarakatan dalam membina warga binaan.
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan tanpa pungutan biaya, mempererat sinergi dengan seluruh stakeholder, serta memberikan pembinaan dan pelatihan terbaik. Terima kasih atas dukungan semua pihak. Dengan semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, mari wujudkan Pemasyarakatan yang Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat,” pungkasnya.
