Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Menjelang H-1 Idul Fitri 1446 Hijiriah harga kebutuhan pokok melonjak naik akibat permintaan konsumen meningkat untuk kebutuhan menu lebaran. Seperti hal nya harga kelapa parut yang membuat Ibu-ibu rumah tangga (IRT) histeris kaget karena di pasaran senilai Rp30 ribu/butir.
Berdasarkan penuturan salah seorang IRT (Maemunah) warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, harga kelapa parut pada H-2 kisaran harga Rp15-18 ribu, biasnya harga normal di kisaran Rp8-10 ribu/butir.
“Luar biasa hari ini harga kelapa parut untuk ukuran besar Rp30 ribu dan ukuran kecil Rp25 ribu. Mau gimana lagi terpaksa harus beli dan lumayan antri,”kata Maemunah ketika ditemui wartawan di Pasar Lettu Bakri, Sabtu (29/3/2025).

Lanjut Maemunah bukan hanya harga kelapa parut yang melonjak naik, santan kemasan pula ikut naik sampai seratus persen. Bagi IRT kelapa parut atau santan kemasan sangat dibutuhkan untuk menu masakan lebaran, baik untuk membuat daging rendang, opor ayam, dan sayur. “Baru tahun ini harga kelapa parut bikin heboh Ibu rumah tangga, belum lagi harga percabaian dan sayuran lainnya sudah pasti pada naik,”bebernya.
Salah seorang pedagang sayuran, Robi (55) membenarkan harga percabaian dan jenis sayuran lainnya naik sejak awal puasa, dan harganya tetap bertahan dan sebagian naik menjelang lebaran. Seperti harga cabai rawit merah Rp90 ribu, cabai lokal TW Rp60 ribu, kentang Rp22 ribu dan bawang merah jawa Rp50 ribu semua dalam hitungan kilogram.
“Memang harga cabai naik harga nya sejak awal bulan puasa, secara grafik harga ada yang tetap tidak mau turun bahkan ada yang terus meningkat,”ujar Robi.
Dia juga mengeluhkan untuk pasokan komiditas sayuran masih mengandalkan dari luar daerah, terkadang Robi dan pedagang sayuran lainnya mengalami kerugian dengan sayuran yang di beli terkadang banyak sayuran yang jelek kualitas nya ketika akan di jual kembali.
Sedangkan pasokan sayuran hasil petani lokal Sukabumi, hanya untuk kebutuhan skala kecil saja. Robi berharap harga komoditas sayuran pasca lebaran nanti bisa kembali stabil. “Mudah-mudahan harga sayuran bisa kembali stabil habis lebaran nanti,”pungkasnya.