Banjir Bandang Menerjang Sukabumi: Lima Tewas, Empat Orang Belum Diketahui Rimbanya

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sukabumi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (6/3/2025) menyebabkan sedikitnya lima orang meninggal dunia dan empat orang lainnya dinyatakan hilang.

Selain itu, enam warga mengalami luka-luka akibat bencana ini. Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di beberapa titik terdampak.

Pemkab Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat di tiga kecamatan yang terdampak paling parah, yaitu Kecamatan Lengkong, Simpenan, dan Palabuhanratu.

Ketiga wilayah tersebut mengalami kerusakan infrastruktur, termasuk jalan yang terputus dan rumah warga yang hanyut terbawa arus banjir. Warga di lokasi terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Lima korban yang ditemukan meninggal dunia adalah Eneng Santi (40) dan Siti Nurul (8), keduanya warga Palabuhanratu; Yayar (70), Nedi Saputra (7), dan Ooy (69), yang merupakan warga Kecamatan Simpenan.

Sementara itu, empat orang yang masih dinyatakan hilang adalah Siti Masyam (35) dan Darjat (60), keduanya warga Kecamatan Lengkong; Ahyar Fauzi (9) warga Kecamatan Lengkong; serta Mondi, warga Kecamatan Simpenan.

Baca Juga :  Sekda Dida Mendorong Masyarakat Aktif Berpartisipasi dalam Olahraga untuk Meningkatkan Kebugaran Tubuh

Upaya pencarian korban yang hilang terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri. Tim penyelamat menghadapi tantangan medan yang sulit akibat tanah longsor dan akses jalan yang tertutup lumpur.

Selain pencarian korban, tim juga berusaha menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak dengan mendistribusikan logistik berupa makanan, selimut, dan obat-obatan.

Pemerintah daerah berencana membangun posko darurat di beberapa titik strategis untuk membantu evakuasi dan penanganan korban.

Warga diminta untuk tetap siaga dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras berkepanjangan.

Sementara itu, pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berada di sekitar aliran sungai yang berisiko meluap akibat curah hujan tinggi.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193