Pemkot Sukabumi Gencarkan Pencegahan Stunting Terapkan Strategi Hulu-Hilir

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi terus menggencarkan berbagai strategi untuk menekan angka stunting di wilayahnya. Dalam Forum Perangkat Daerah yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, isu stunting menjadi perhatian utama.

Pemerintah berkomitmen untuk menangani stunting dari hulu hingga hilir melalui pencegahan pernikahan dini dan penguatan peran kader Posyandu. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menekankan pentingnya peran Posyandu dalam memberikan edukasi dan pemantauan kesehatan bagi ibu hamil serta balita.

Ia mengungkapkan bahwa setiap Posyandu di Kota Sukabumi mendapatkan bantuan dana sebesar 500 ribu rupiah per bulan. Dana ini diharapkan dapat digunakan secara optimal untuk menyediakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang berkualitas bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.

Menurut Bobby, pernikahan dini menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting. Anak yang putus sekolah berpotensi besar menikah di usia muda, sehingga meningkatkan risiko kurangnya pemahaman tentang pola asuh yang baik dan gizi yang seimbang.

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Dampak Pembangunan, Tingkat Pengangguran dan Angka Kemiskinan Menurun

Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, menegaskan bahwa pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab satu instansi, melainkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pihaknya secara aktif mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait batas usia pernikahan, yakni 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Edukasi ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya kesiapan mental dan ekonomi sebelum menikah.

Sebagai upaya preventif lainnya, DP2KBP3A Kota Sukabumi mewajibkan calon pengantin untuk mengisi data dalam layanan Elektronik Siap Menikah dan Siap Hamil.

“Melalui program ini, pasangan calon pengantin akan mendapatkan bimbingan mengenai kesehatan reproduksi dan gizi, sehingga mereka dapat merencanakan kehamilan yang sehat dan mencegah risiko stunting sejak dini,” ujarnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193