Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Meski diterpa ujian yang cukup menyita konsentrasi, Hj Endah Aruni tetap tampil tegar dan penuh semangat dalam mengikuti seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda).
Baginya, kesempatan ini bukan hanya soal pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi momen berharga untuk membuktikan dedikasi dan loyalitasnya terhadap pemerintahan.
Dengan masa pensiun yang tinggal dua tahun lagi, ia memandang seleksi ini sebagai pengalaman berharga yang ingin ia manfaatkan sebaik mungkin.
“Sistem seleksi kali ini lebih menyeluruh dan menuntut kemampuan berpikir strategis, terutama dalam menjawab soal-soal kompetensi manajerial dan sosial kultural,” kata Endah saat diwawancarai wartawan, Sabtu (19/4/2025).
Namun di balik keseriusannya menjalani seleksi, Hj Endah menghadapi cobaan yang tidak ringan. Saat tengah menjalani tahapan tes, rumahnya dibobol maling. Dua unit sepeda motor yang terparkir di garasi raib digondol pelaku.
Meskipun kejadian itu sempat mengganggu persiapan menghadapi sisa tahapan tes, ia memilih untuk tidak larut dalam kesedihan. Sebaliknya, ia menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelecut semangat untuk tetap fokus dan menyelesaikan proses seleksi dengan maksimal.
“Saya sudah menjawab semua soal saat asesmen kompetensi, dan saya optimistis bisa melaju ke tiga besar,” ungkapnya penuh keyakinan.
Bagi Hj Endah, kepercayaan diri adalah modal utama dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk persaingan ketat di seleksi calon Sekda. Ia pun bersyukur dapat menyelesaikan setiap tahapan dengan baik, meskipun dalam tekanan psikologis akibat peristiwa yang menimpa keluarganya.
Saat ini, Hj Endah tengah berada pada tahap akhir seleksi, yaitu tes wawancara. Materi wawancara diambil dari makalah yang disusun pada hari yang sama, menuntut kemampuan peserta untuk berpikir cepat, tepat, dan visioner.
Dalam makalah tersebut, peserta diminta merumuskan peran strategis Sekda dalam mendukung visi misi Wali Kota periode 2025–2030. Salah satu isu yang paling ditekankan adalah bagaimana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan dan inovatif.
Dengan segala pengalaman, kompetensi, serta tekad yang kuat, Hj Endah Aruni berharap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pemerintahan.
Baginya, menjadi Sekda bukan hanya soal jabatan, tetapi soal pengabdian. Ia yakin bahwa melalui semangat pantang menyerah dan optimisme tinggi, setiap tantangan bisa diubah menjadi peluang menuju perubahan yang lebih baik.
