Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mengambil peran kepemimpinan sementara di Kota Sukabumi seiring kegiatan Wali Kota Ayep Zaki ke Magelang untuk mengikuti retreat kepala daerah se-Indonesia di Akademi Militer (Akmil).
Acara yang berlangsung hingga 28 Februari 2025 ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat. Sementara itu, Bobby langsung bergerak menghadiri sejumlah agenda strategis untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
Pada hari pertamanya sebagai pejabat sementara, Bobby menghadiri kunjungan kerja Panglima TNI dan anggota DPR RI di Markas Kodim 0607 Sukabumi. Selain membahas isu pertahanan dan keamanan di daerah, pertemuan ini juga menyinggung sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah.
Setelah itu, Bobby menunaikan Salat Jumat di Masjid Balai Kota Sukabumi sebelum melanjutkan kunjungannya ke berbagai bagian di Sekretariat Daerah untuk mengevaluasi dan memperkuat koordinasi antar-SKPD.
Dalam pernyataannya, Bobby menekankan bahwa prioritas utama Pemerintah Kota Sukabumi saat ini adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia mendorong seluruh ASN dan SKPD untuk bekerja lebih efektif guna mencapai target tersebut.
“Optimalisasi sektor pajak daerah, peningkatan kinerja BUMD dan BLUD, serta pengelolaan PDAM yang lebih profesional akan menjadi fokus utama dalam strategi peningkatan PAD tahun ini,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret yang akan segera diterapkan adalah optimalisasi bisnis daerah, termasuk Apotek Waluya yang diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap PAD.
Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi juga tengah merancang program strategis untuk meningkatkan pemasukan daerah, seperti penyelenggaraan Pasar Marema Ramadhan yang diperkirakan mampu menambah pemasukan lebih dari Rp100 juta selama bulan suci.
Orang nomor dua di Pemkot Sukabumi itu juga menegaskan pentingnya menempatkan orang-orang yang kompeten dalam pengelolaan keuangan daerah agar potensi pendapatan bisa dimaksimalkan tanpa terjadi kebocoran anggaran.
Lebih lanjut, Bobby menegaskan bahwa arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait harmonisasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah akan menjadi panduan utama dalam menjalankan kebijakan di Sukabumi.
“Kunci keberhasilan pembangunan adalah keselarasan dan sinergi antar-lembaga. Dengan koordinasi yang kuat, kita bisa mewujudkan cita-cita pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional,” ujarnya.
