Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Sebuah pohon ketapang yang berdiri di Jalan Raya Bhayangkara, Palabuhanratu, akhirnya ditebang oleh petugas gabungan pada Sabtu (22/2). Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif guna mencegah potensi bahaya bagi pengguna jalan serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Pohon tersebut telah mengalami pelapukan di beberapa bagian batangnya. Kondisi ini meningkatkan risiko tumbang, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang yang belakangan kerap melanda wilayah Palabuhanratu.
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menjelaskan bahwa tindakan penebangan ini merupakan tindak lanjut dari usulan masyarakat. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas terkait, dipastikan bahwa pohon tersebut sudah mati dan berisiko tumbang kapan saja.
“Setelah menerima laporan dari warga, kami langsung meninjau lokasi bersama tim terkait. Dari hasil pemeriksaan, pohon ini memang sudah tidak layak berdiri. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami putuskan untuk segera melakukan penebangan,” ujar Deni Yudono.
Proses penebangan dilakukan secara gotong-royong oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, serta dinas terkait lainnya. Berkat kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat, proses tersebut berlangsung lancar tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik berkat koordinasi yang solid antara berbagai pihak. Semua dilakukan demi kepentingan dan keselamatan warga,” tambahnya.
Selain menindaklanjuti pemangkasan pohon, Camat Palabuhanratu juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat berkendara di tengah cuaca buruk.
Menurutnya, pohon yang sudah rapuh atau ranting yang lemah bisa tumbang sewaktu-waktu, sehingga para pengguna jalan harus lebih berhati-hati. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri untuk berkendara saat cuaca buruk, terutama jika terjadi angin kencang. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.