Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada Kamis (20/2/2025) menjadi momen penting dan bersejarah bagi Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Boby Maulana. Karena pelantikan dilakukan serentak oleh Presiden Prabowo di istana negara.
Dalam pidato perdananya, Ayep Zaki menegaskan bahwa persatuan, kekuatan finansial, pemerintahan efektif, kesejahteraan masyarakat, dan pemberantasan korupsi adalah pilar utama dalam membangun “Sukabumi Baru.”
Dalam sambutannya, dia menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder menjadi kunci dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan.
“Dengan persatuan dan kesatuan, efektivitas pembangunan dapat meningkat, serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin kuat,” kata dia.
Selain itu, kekuatan finansial menjadi aspek krusial dalam mendukung berbagai program pembangunan. Pemerintah Kota Sukabumi berencana menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer dari pusat dan provinsi.
“Normalisasi APBD dan optimalisasi sumber pendapatan menjadi fokus utama dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Efektivitas dan efisiensi pemerintahan lanjut Ayep, juga menjadi perhatian utama. Ayep Zaki menegaskan bahwa setiap program dan kegiatan harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Pengelolaan sumber daya yang optimal akan memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan dan membawa manfaat luas.
Dalam pidatonya, Ayep Zaki juga menyoroti pentingnya kesejahteraan masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan yang berada di angka 7,2 persen dan tingkat pengangguran 8,34 persen. Peningkatan akses pendidikan, pelatihan vokasi, serta penyediaan modal usaha menjadi strategi utama dalam menangani permasalahan ini.
Pemberantasan korupsi juga menjadi prioritas utama kepemimpinan Ayep Zaki dan Boby Maulana. Duet Ayep-Bobby berkomitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan penggunaan anggaran daerah.
“Jika seluruh visi dan misi ini terlaksana dengan baik, Ayep Zaki optimistis Sukabumi akan menjadi “Kota Bercahaya,” kota yang tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” tandasnya.
