Wartawan Agus Setiawan
Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Muhibah Ramadhan 1446 H di Masjid Al Mubarokah, Kampung Kebon Pala, Kecamatan Cibadak, pada Jumat (7/3/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, bersama Wakil Bupati H. Andreas, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat sekaligus menjadi momen berbagi keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan para korban bencana yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi.
Ia berharap doa bersama ini dapat memberikan kekuatan bagi mereka yang terdampak serta mempercepat proses pemulihan daerah yang mengalami kerusakan akibat bencana.
“Mari kita bersama-sama memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah agar Sukabumi segera bangkit dan pulih dari musibah,” ujarnya.
Selain sebagai ajang silaturahmi, Muhibah Ramadhan juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pembacaan khatam Alquran, gerakan pasar murah, serta pemberian santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban warga, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Kegiatan tersebut juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan.
Bupati menegaskan pentingnya komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, melalui pertemuan seperti ini, aspirasi warga bisa lebih mudah tersampaikan, sementara pemerintah dapat lebih cepat dalam merespons permasalahan yang ada.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka, bukan hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam perhatian sosial,” tambahnya.
Kegiatan Muhibah Ramadhan ini akan terus dilaksanakan di berbagai kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa Cibadak merupakan lokasi ketiga yang dikunjungi dalam rangkaian acara ini.
Acara ditutup dengan tausyiah yang disampaikan oleh KH. Unang Sudarma, yang mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.