Ketua Apelsura Usulkan Pembentukan Pribumi Baik di Program Sukabumi Memilah Sampah

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id- Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan meluncurkan program Sukabumi Memilah Sampah (SMS) salah satu upaya mengurangi sampah yang akan di buang ke TPA Cikundul, mengingat usia TPA yang hanya bisa bertahan satu tahun kedepan.

Program SMS mendapat respon yang baik dari Aliansi pelestari lingkungan sukabumi raya ( apelsura ) yang ikut hadir dalam rencana launcing program tersebut di Forum Perangkat Daerah (FPD) di Hotel Horison, Senin (17/2/2025). Kepada wartawan, Ketua Apelsura, Joey Lirwana mengusulkan agar Dinas Lingkungan Hidup membentuk pribumi yang baik di tingkat RT atau RW yang nantinya bisa menjadi mitra DLH yang bertanggung jawab dalam mendukung berjalannya program SMS di wilayah

“Pembentukan pribumi yang baik lebih kepada mengedepankan sumber daya manusia yang peduli terhadap lingkungan. Program SMS tidak akan berjalan kalau hanya dilakukan oleh DLH, butuh kolaborasi dengan masyarakat,”kata Joey.

Secara teknis Joey menjelaskan usulan pribumi yang baik yang peduli lingkungan, dimana DLH berkoordinasi dahulu dengan aparat di Kelurahan dan para RT dan RW, agar bisa membentuk minimal tiga orang di setiap RW, yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan terutama sampah.

Baca Juga :  ‎Wakil Wali Kota Minta LLI Wariskan Keteladanan bagi Generasi Penerus

“Mereka yang di tunjuk menjadi penanggung jawab di wilayah, bisa mengikuti bimtek terlebih dahulu oleh DLH, edukasi cara pemilahan sampah, dan manfaat sampah bisa menjadi pupuk kompos atau makanan maggot, yang nantinya bisa menghasilkan uang,”bebernya.

Masih kata Joey, Ayeuna waktuna Kota Sukabumi peduli lingkungan untuk mewarisankan alam yang sehat dan asri untuk generasi mendatang dan berkelanjutan. Dia juga mengatakan bahwa kajian membentuk pribumi yang baik ini sudah di proses dan diolah oleh apelsura dari tahun 2014.

“Dengan membentuk pribumi yang baik masyarakat Kota secara langsung di siapkan untuk menyongsong jaman.
Dimana kota sukabumi di seret oleh jaman,”imbuhnya.

Lanjut Joey, dia menyikapi bahwa selama ini pemerintah Kota Sukabumi selalu sibuk dengan korbannya tetapi tidak pokus kepada memadamkan apinya kalau kata lain.
Masalah sampah adalah masalah kecil apabila sdm atau masyarakat atau pribumi sudah peduli terhadap sampah dan lingkungan, fokuslah kepada akarnya jangan fokus kepada daunnya.

“Jangan berikan kesempatan untuk membuang sampah sembarangan, kalau masyarakat mau memilah sampah rumah tangga, yakin hanya sampah residu yang di buang ke TPA Cikundul,”ungkapnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193