Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id- Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Kurnia Ramadhani, menegaskan bahwa konsistensi menjadi kunci utama keberhasilan Satpol PP dalam meraih posisi puncak sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan kinerja terbaik.
Hal ini terwujud berkat penerapan aplikasi sistem informasi pengendalian, SiPeka, yang dikembangkan oleh Bappeda untuk mengevaluasi kinerja seluruh perangkat daerah.
“Penilaian kinerja OPD dilakukan berdasarkan laporan yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut, yang mencakup data tentang penganggaran, perencanaan, dan pelaksanaan program di tiap triwulan,” kata Dhani kepada Pelitasukabumi.id, Jumat (24/1/2025).
Menurut Kurnia, SiPeka berfungsi untuk mengukur sejauh mana kesesuaian antara anggaran yang diajukan oleh masing-masing OPD dengan pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Setiap triwulan, anggaran kas yang diajukan akan dievaluasi konsistensinya.
Pihak terkait akan memeriksa apakah dana yang diajukan digunakan sesuai dengan rencana dan apakah anggaran tersebut efektif dalam mendukung pencapaian target.
“Jika anggaran yang diajukan tinggi namun kinerjanya rendah, itu akan terlihat jelas. Sebaliknya, jika anggaran yang diajukan rendah tetapi kinerja tinggi, itu juga akan terdeteksi,” ungkap Kurnia.
Sistem evaluasi yang dijalankan oleh Bappeda melalui aplikasi SiRekap ini bertujuan untuk memberikan umpan balik yang berguna bagi pengelolaan anggaran di masa yang akan datang.
Aplikasi tersebut membantu pemerintah daerah mengidentifikasi anomali yang ada, sehingga memudahkan untuk menentukan prioritas anggaran yang lebih efisien dan efektif.
Masih kata dia, meskipun berbagai inovasi yang diterapkan penting, mereka tetap bergantung pada dukungan anggaran yang memadai agar program dapat berjalan dengan baik.
Kinerja Satpol PP yang tercatat di posisi puncak tak lepas dari upaya mereka dalam menyusun perencanaan yang matang dan memanfaatkan anggaran secara efisien.
Konsistensi dalam penggunaan anggaran dan pencapaian target menjadi faktor yang membedakan Satpol PP dari beberapa OPD lain yang mengalami penurunan kinerja, meskipun kebutuhan anggaran mereka lebih besar.
Pencapaian ini, lanjut Kurnia, bukan hanya hasil dari perencanaan yang tepat, tetapi juga refleksi dari penggunaan anggaran yang efisien dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Penerapan aplikasi SiPeka juga membawa dampak positif dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas anggaran.
Setiap OPD kini dapat dengan mudah memantau apakah penggunaan anggaran mereka tepat sasaran dan menghasilkan output yang sesuai dengan harapan.
Kurnia menambahkan bahwa evaluasi berbasis data seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran yang dikeluarkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.
Dengan adanya aplikasi SiPeka, evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan laporan manual, tetapi juga berdasarkan data yang terintegrasi dan real-time. “Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam mengalokasikan anggaran pada program-program yang memberikan dampak maksimal,” tandasnya.
