Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Sukabumi menggelar pelatihan literasi digital dengan tema “Peran Ibu dalam Menghadapi Era Digital” pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat PWI Kota Sukabumi dan dibuka oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani.
Dalam kata sambutannya Tantan menyampaikan apresiasi terhadap tema yang diangkat, yang dinilai sangat relevan dengan momen peringatan Hari Ibu.
Tantan menegaskan pentingnya meningkatkan literasi digital di kalangan ibu-ibu, terutama bagi anggota IKWI.
Dia menambahkan, literasi digital tidak hanya penting bagi kalangan muda dan masyarakat umum, tetapi juga bagi ibu-ibu agar mereka mampu mengarahkan keluarga, terutama anak-anak, dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ini bukan yang pertama, tetapi akan berkelanjutan,” ujar Tantan dalam sambutannya.
Ketua IKWI Kota Sukabumi, Ayu Maulida, mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi informasi memberikan dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan. Akses informasi yang tanpa batas membuat dunia maya menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Ayu juga menekankan tantangan besar yang dihadapi ibu-ibu, terutama dalam mengarahkan anak-anak untuk menggunakan teknologi secara bijak dan positif.
“Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan teladan yang baik dalam menggunakan teknologi, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga,” ujarnya.
Dia mengajak ibu-ibu anggota IKWI untuk terus belajar dan berkembang dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan keluarga dan masyarakat. Dia berharap peran ibu yang bijak dalam dunia digital dapat menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
“Mari kita kuasai teknologi untuk kemajuan keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Salah satu narasumber dalam pelatihan ini, Defira NC, yang juga merupakan Ketua Relawan TIK Kota Sukabumi, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu IKWI memahami tantangan yang dihadapi anak-anak di ruang digital.
Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk merefleksikan pola pengasuhan yang diterapkan di rumah, khususnya terkait penggunaan gadget dan media sosial.
Defira juga menjelaskan beberapa fakta yang harus dihadapi oleh anak-anak, seperti kecanduan game online dan kasus-kasus perjudian online yang mulai merambah generasi muda di Indonesia.
Defira juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara ibu dan anak dalam menghadapi tantangan dunia digital. Menurutnya, ibu harus mampu menjaga agar anak-anak tetap terbuka mengenai pengalaman mereka di dunia maya, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.
“Hal ini sangat penting untuk membangun kesadaran dan pemahaman anak-anak tentang penggunaan teknologi yang bijak,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung gerakan peningkatan literasi digital, Defira menyatakan bahwa Relawan TIK Kota Sukabumi akan terus bekerja sama dengan IKWI, PWI, serta Pemerintah Kota Sukabumi dalam berbagai kegiatan edukasi literasi digital.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung gerakan literasi digital kepada masyarakat di Kota Sukabumi melalui berbagai program edukasi,” tandasnya.
