Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong dibuka oleh Asda 1 Andri Firmansyah yang mewakili Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Acara ini berlangsung di sebuah kafe yang terletak di Jalan Selabintana, Rabu (18/12/2024).
Dalam sambutannya, Andri Firmansyah mengungkapkan bahwa Kota Sukabumi memiliki tantangan dan potensi yang berbeda dengan Kabupaten Sukabumi. “Kita tidak memiliki sumber daya alam seperti Kabupaten Sukabumi. Sumber pendapatan kita sangat bergantung pada lalu lintas barang dan jasa,” ujarnya.
Meskipun begitu, ia juga menyoroti potensi bonus demografi yang dimiliki Kota Sukabumi. Dengan jumlah generasi muda mencapai sekitar 88 ribu orang dari total 360 ribu jiwa, hal ini diharapkan dapat menjadi pendorong penting dalam perkembangan kota ke depan.
Sementara itu, Deden Salahudin, anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Demokrat yang duduk di Komisi 3, menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan ajang untuk mengusulkan pembangunan prioritas untuk tahun 2026.
Ia menekankan bahwa Musrenbang adalah bagian dari proses perencanaan pembangunan yang dimulai dari usulan masyarakat (bottom-up) dan akan dibahas lebih lanjut oleh wali kota terpilih.
“Usulan-usulan yang disampaikan dalam Musrenbang harus cermat, terutama dalam menetapkan prioritas pembangunan. Ada 10 RW dan 60 RT yang perlu dipertimbangkan,” ujarnya.
Deden juga menyinggung soal anggaran yang sudah ditetapkan untuk Kota Sukabumi pada tahun 2025, yang mencapai 490 miliar rupiah, meningkat dari sebelumnya yang sebesar 408 miliar rupiah.
“Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam hal alokasi anggaran, yang tentunya dapat mendukung berbagai program pembangunan di Kota Sukabumi,” katanya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Nasdem Komisi 2, Sahat Simangunsong, serta Lurah Benteng Tri Hastuti dan Camat Warudoyong Sandra Teguh Utama.
Selain itu, tampak hadir juga perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, RT, RW, dan berbagai undangan lainnya, yang berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pembangunan yang diinginkan.
Musrenbang Kelurahan Benteng ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan-usulan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Proses ini juga diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang lebih tepat sasaran dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Sukabumi, terutama dengan memanfaatkan potensi generasi muda yang besar sebagai salah satu kekuatan utama kota di masa depan.