Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Subang Jaya tahun 2024 telah berjalan baik, dengan menyerap berbagai usulan pembangunan baik fisik maupun non-fisik yang dihasilkan dari pertemuan antara perangkat RT/RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Acara berlangsung Kamis (12/12/2024).
Lurah Subang Jaya, Jumiyati, mengatakan bahwa pada pelaksanaan Pra-Musrenbang, terdapat sebanyak 83 usulan yang diajukan oleh masyarakat, yang kemudian disaring menjadi lima usulan fisik dan lima usulan non-fisik untuk dimasukkan dalam agenda Musrenbang tahun ini.
Di antara usulan fisik yang diajukan, beberapa di antaranya mencakup rehabilitasi drainase, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), serta pembangunan irigasi bendungan dan penampungan air.
Selain itu, normalisasi saluran gorong-gorong dan pembangunan TPT di lapangan Kobra juga menjadi prioritas yang diusulkan untuk mendukung kelancaran arus air dan mencegah banjir. Salah satu usulan penting lainnya adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal warga yang membutuhkan.
Di sektor non-fisik, ada sejumlah program pelatihan yang menjadi prioritas, antara lain pelatihan peningkatan kader Posyandu untuk mendukung kesehatan ibu dan anak di tingkat desa. Pelatihan budi daya jamur merang dan kreatifitas remaja juga diusulkan untuk memperkaya keterampilan warga dan menciptakan peluang ekonomi.
Tak kalah penting, pelatihan kewirausahaan dan pemberian modal usaha bagi warga juga menjadi bagian dari usulan non-fisik yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Ketua LPM Subang Jaya, Rohman Hidayat, mengucapkan terima kasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah merealisasikan usulan-usulan dari Musrenbang tahun lalu.
Menurutnya, implementasi dari usulan tersebut mencapai 100 persen, menunjukkan komitmen dan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat Subang Jaya. Rohman berharap, Musrenbang tahun ini akan kembali menghasilkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi pembangunan desa.
“Musrenbang ini nantinya akan dibahas lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan setiap usulan dapat dilaksanakan dengan tepat dan tepat waktu. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan agar setiap program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” tandasnya.
