Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Sukabumi masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data yang tercatat oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, pada periode Januari hingga November 2024 tercatat sebanyak 120 kasus kekerasan, dengan 130 orang menjadi korban.
Kepala UPTD PPA DP2KBP3A Kota Sukabumi, Hendra Susanto, menjelaskan bahwa dari total kasus yang tercatat, 52 di antaranya merupakan kasus kekerasan terhadap perempuan, sedangkan 68 kasus lainnya melibatkan anak-anak. “Untuk korban perempuan dewasa, jumlahnya adalah 52, sementara korban anak terdiri dari 39 anak laki-laki dan 39 anak perempuan,” jelas Hendra dalam konferensi pers baru-baru ini.
Peningkatan kasus kekerasan ini cukup mencolok dalam beberapa bulan terakhir, Bukan Oktober menjadi bulan yang paling banyak mencatatkan kejadian. Hendra mencatat, pada bulan tersebut terjadi 20 kasus kekerasan, yang menjadi angka tertinggi sepanjang tahun 2024. Bulan-bulan lainnya juga menunjukkan angka yang cukup tinggi, seperti Mei dengan 14 kasus, Juli dan Agustus dengan masing-masing 12 kasus, serta November yang tercatat 13 kasus.
Sementara itu, bulan lainnya seperti Januari, Februari, September, Maret, April, dan Juni memiliki jumlah kasus yang lebih rendah.
Terkait penanganan kasus kekerasan tersebut, Hendra memastikan bahwa setiap laporan atau pengaduan yang masuk ke UPTD PPA akan segera ditindaklanjuti. DP2KBP3A bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Unit PPA Polres Sukabumi Kota dan Dinas Sosial Kota Sukabumi, dalam menyelesaikan kasus-kasus ini.
“Kami memiliki sistem kerja tim yang solid, dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polres dan Dinsos dalam setiap pengaduan yang masuk,” ungkap Hendra.
Hendra juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan layanan lengkap kepada setiap korban, mulai dari pendampingan dalam pelaporan, bantuan psikologis, hingga rujukan untuk pemeriksaan medis seperti visum. “Alhamdulillah, semua kasus yang masuk telah tertangani dengan baik. Kami memastikan bahwa semua pengaduan yang diterima sudah kami layani dengan sepenuh hati,” katanya.