Pemkot Sukabumi Pecahkan Rekor MURI Kategori Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak oleh ASN

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Pemerintah Kota Sukabumi mencatatkan sejarah baru dengan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori pemakaian sarung tenun terbanyak oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemecahan rekor ini berlangsung pada Jumat, 22 November 2024, dan melibatkan puluhan ASN yang mengenakan sarung tenun khas daerah dengan seragam putih.

Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB di halaman kantor Pemerintah Kota Sukabumi, di mana para ASN, baik laki-laki maupun perempuan, mengenakan sarung tenun beranekaragam dengan corak yang menarik. Para peserta kompak mengikuti instruksi untuk mengenakan sarung tenun, yang melambangkan kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal.

Selain pemakaian sarung tenun, para peserta juga mengikuti kegiatan Flashmob dengan membentuk formasi Love BBI (Batik, Busana, dan Ikon) sebagai simbol kecintaan terhadap budaya daerah dan Kota Sukabumi. Formasi ini menarik perhatian dan mengundang decak kagum dari warga yang menyaksikan acara tersebut.

Baca Juga :  Rileks Sambil Menyeruput Secangkir Kopi, Fahmi Ajak Relawan Hantarkan Doa Hingga ke Langit

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memecahkan rekor, tetapi juga untuk mengkampanyekan penggunaan produk lokal serta melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya tenun sebagai salah satu warisan budaya yang patut dijaga.

Melalui acara ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat menginspirasi daerah lain untuk mendukung dan mengenalkan kekayaan budaya lokal yang tidak kalah dengan budaya luar.

Wali Kota Sukabumi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia juga mengapresiasi antusiasme para ASN yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut, yang menurutnya semakin mempererat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal.

Setelah dilakukan verifikasi oleh pihak MURI, acara ini resmi tercatat sebagai pemecahan rekor baru. Pemerintah Kota Sukabumi berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melestarikan budaya dan membanggakan produk lokal yang memiliki nilai sejarah dan keindahan tersendiri.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *