Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada, mengungkapkan kesiapan mereka menghadapi debat publik Pilkada 2024. Meskipun tidak ada persiapan khusus yang dilakukan, Fahmi dan Dida mengaku telah melakukan diskusi mendalam di bawah arahan Kapten Serasi, yang menjadi simbol kesiapan mereka dalam menghadapi dinamika debat.
Keduanya berkomitmen untuk membawa suasana debat yang mengasyikkan tanpa menegangkan, dengan tetap memprioritaskan substansi sesuai tema yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Debat ini penting, tapi kami ingin menunjukkan bahwa debat bisa dijalankan dengan santai, tanpa kehilangan esensi. Kami tidak hanya akan berbicara tentang janji-janji, tetapi lebih pada langkah konkret yang sudah kami siapkan untuk masyarakat,” ujar Fahmi.
Ia menambahkan bahwa pasangan Fahmi-Dida ingin memberikan gambaran tentang program-program yang relevan dan aplikatif bagi masyarakat Kota Sukabumi.
Menariknya pasangan yang mengusung makna SERASI ini juga dikawal oleh “Kapten SERASI” sebagai simbol kekuatan pahlawan lokal Sukabumi. Kapten SERASI tidak hanya melambangkan perjuangan dalam melawan kampanye hitam (black campaign), hoaks, dan politik uang (money politics), tetapi juga menjadi simbol pengawal dan pelindung 13 program unggulan yang telah disiapkan Fahmi-Dida.
Berikut adalah 13 Program Unggulan SERASI Fahmi-Dida yang akan dilaksanakan jika mereka terpilih: pertama, sehati serasi yang berfokus pada pelayanan ambulance jenazah yang sigap dan cepat. Kedua, Pasar Sembako Murah untuk mempermudah akses pangan dengan harga terjangkau. Ketiga, kartu serasi siap kerja & siap usaha yang ditujukan untuk membantu anak muda Sukabumi agar bisa lebih mudah memasuki dunia kerja atau berwirausaha.
Lalu keempat, pembentukan satgas & layanan pencegahan dan perlindungan anti tawuran, bullying, dan geng motor 24 jam, guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Kelima, membership UMKM serasi, yang akan mendukung pengembangan sektor UMKM dengan berbagai fasilitas dan pelatihan.
Keenam, public spaces serasi yang mencakup revitalisasi eks-terminal Sudirman menjadi ruang publik yang lebih nyaman dan fungsional. Ketujuh, pembangunan Gedung Budaya dan Pertunjukan “Sukabumi Idea Hub” sebagai wadah kreatif bagi masyarakat untuk berkarya.
Kedelapan, pembangunan sirkuit untuk mendukung olahraga otomotif dan rekreasi. Kesembilan, pembangunan Museum KH. Ahmad Sanusi sebagai bentuk penghormatan dan edukasi sejarah lokal. Kesepuluh, Revitalisasi Stadion & Plaza Olahraga Suryakencana untuk meningkatkan fasilitas olahraga di Sukabumi.
Selain itu, ada juga Kawasan Strategis Sukabumi Serasi yang mencakup pusat pemerintahan baru, serta pembangunan Serasi Kota Kita. seperti pembangunan pedestrian, pusat parkir, dan penyediaan penerangan jalan umum yang akan mempercantik dan mempermudah akses di seluruh kota.
Program Parekraf Serasi bertujuan untuk menata kawasan wisata Cikundul dan pengembangan kampung serta gang wisata sebagai daya tarik baru bagi pariwisata lokal.
Lebih lanjut, pasangan Fahmi-Dida juga mengusung program SERAMBI (Serasi Berdaya Rumah Ibadah Sukabumi) untuk memaksimalkan peran rumah ibadah dalam pemberdayaan masyarakat. Bos Madrasah Diniyah akan mendukung pengembangan madrasah dan pendidikan agama di Sukabumi, sementara Rumah Keluarga Serasi bertujuan untuk menyediakan layanan konseling, pendidikan, dan perlindungan bagi keluarga.
Program terakhir yang tak kalah penting adalah Asri Serasi, yang akan mengelola sampah menjadi berkah dengan program pengolahan dan daur ulang sampah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan asri.
Ke-13 program ini merupakan visi misi yang telah disusun dengan matang oleh pasangan Fahmi-Dida. Selama masa kampanye, mereka telah menyampaikan komitmen untuk mewujudkan program-program ini dengan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh elemen pemerintahan.
Fahmi dan Dida sendiri telah lama bekerja bersama di pemerintahan, dengan Dida menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) selama periode 2018-2023, sementara Fahmi menjabat sebagai Wali Kota. Kerjasama mereka sudah teruji dengan berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh Kota Sukabumi dalam beberapa tahun terakhir.
Pasangan Fahmi-Dida diusung oleh koalisi lima partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Perindo, dan Partai Ummat. Bersama-sama, mereka mengantongi 14 kursi DPRD Kota Sukabumi dari total 35 kursi yang ada, yang menjadi modal politik kuat dalam menghadapi Pilkada 2024 ini.