Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabumi.id – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menggelar sosialisasi pemilihan kepala daerah yang meliputi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Acara ini berlangsung pada Selasa (29/10/2024), dihadiri oleh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pemateri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Kusmana menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama pelaksanaan Pilkada. “Ini merupakan langkah konkret yang saya ambil untuk memastikan ASN tidak terlibat dalam politik praktis,” ujarnya. Dia berharap ASN dapat menjalankan tugasnya secara profesional, tanpa terpengaruh oleh dinamika kampanye politik.
Dia menegaskan bahwa fokus utama ASN harus tetap pada pelayanan publik. “Pelayanan harus berjalan dengan baik, meskipun ada situasi politik yang berkembang. Kita tidak ingin pelayanan publik terganggu oleh isu-isu politik,” katanya.
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut instruksinya kepada Kabag Pemerintahan dan Sekretaris Daerah. Kusmana mengapresiasi upaya Kabag Tapem Setda Kota Sukabumi yang telah melaksanakan sosialisasi netralitas ASN di tujuh kecamatan. “Inisiatif ini sangat penting untuk memastikan semua ASN paham akan tanggung jawab mereka,” tambahnya.
Tidak berhenti di situ, dia juga mengingatkan bahwa menjaga netralitas bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga kolektif. “Kita perlu saling mengingatkan untuk tetap pada koridor tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap melalui sosialisasi ini, seluruh ASN di Sukabumi dapat menyadari peran penting mereka dalam menjaga demokrasi yang sehat.
Dengan kegiatan ini, Pemkot Sukabumi berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi ASN untuk menjalankan tugasnya, sambil tetap berkomitmen pada prinsip netralitas selama masa Pilkada. Kusmana menegaskan, “Kita ingin menjadikan pemilihan ini sebagai momentum untuk menunjukkan profesionalisme ASN dalam melayani masyarakat,” tuturnya.