DLH Kota Sukabumi Gelar Uji Emisi Kendaraan untuk Meningkatkan Standar Kualitas Udara yang Ramah Lingkungan

Wartawan Iyus Firdaus

Pelitasukabumi.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi melalui Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) menggelar kegiatan uji emisi bagi kendaraan roda empat (R4).

Kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis, 23 hingga 24 Oktober bertempat di Terminal Tipe C Jalan Lingkar Selatan Desa Sudajaya Hilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi.

Kabid P2KL Trisari Setiati menjelaskan,
di hari pertama pelaksanaan uji emisi di Kota Sukabumi, sebanyak 150 kendaraan telah diperiksa, dengan mayoritas dinyatakan lulus. Dengan hasil tersebut dia optimistis kualitas udara Kota Sukabumi baik-baik saja.

Dia menambahkan, kegiatan uji emisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan mengenai kondisi kendaraan mereka. “Kami berharap bagi yang tidak lulus bisa lebih merawat lagi kendaraan mereka,” ungkap Trisari.

Dia menargetkan 300 kendaraan roda empat, untuk melakukan uji emisi tersebut dengan melibatkan kerjasama dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan dealer kendaraan.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa hasil uji emisi tidak hanya memberi gambaran kondisi kendaraan, tetapi juga dampaknya terhadap kualitas udara. Kendaraan yang tidak lulus uji emisi berpotensi menyumbang pencemaran udara, yang dapat menurunkan Indeks Kualitas Udara di Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Peringati 10 Muharram 1446 H, DKM Masjid Jami Al-Mubarokah Beri Santunan Puluhan Anak Yatim

Meskipun uji emisi merupakan langkah penting, Trisari menegaskan bahwa pencemaran udara tidak akan hilang secara instan. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian DLH terhadap lingkungan sekaligus sebagai informasi bagi pemilik kendaraan.

“Pemilik kendaraan perlu lebih telaten dalam memelihara kendaraannya demi keamanan dan kesehatan,” tegasnya.

Dengan lokasi pelaksanaan yang strategis di Terminal Lingkar Selatan, diharapkan uji emisi ini dapat menjangkau lebih banyak pemilik kendaraan. Trisari juga mengimbau agar pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah masalah yang lebih besar.

Pasca kegiatan ini, DLH berharap kondisi udara di Kota Sukabumi semakin baik. Namun, dia mengingatkan bahwa parameter lain, seperti jenis bahan bakar yang digunakan, juga mempengaruhi kualitas udara. “Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Kota Sukabumi,” tandasnya.

Bagikan Pelitasukabumi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Punten Teu Kenging Copas nya, Mangga hubungin IT Pelitasukabumi.id 081563116193