Wartawan Dicky Sopyan
Editor Nabil
Pelitasukabumi.id – Basarnas mengirimkan bantuan logistik untuk 71 warga yang terisolir di dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP) di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi. Insiden itu terjadi akibat kecelakaan laut yang disebabkan oleh gelombang pasang tinggi, yang mengakibatkan tiga orang hilang dan satu lainnya berhasil selamat.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi para korban dengan menggunakan drone. Tim SAR Basarnas juga mengirimkan bantuan logistik dan tim penyelamat menggunakan satu unit helikopter jenis Dauphin AS-356 N3 dengan call sign HR-3064.

“Saat ini, kami terus memantau kondisi ke-71 warga yang terisolir dan mengirimkan bantuan logistik serta tim penyelamat,” ujar Suryo, Kamis (17/10/2024). Salah satu kendala besar bagi para korban adalah kekurangan air bersih untuk kebutuhan minum selama mereka terisolir, tambahnya.
Helikopter Basarnas yang digunakan untuk operasi penyelamatan itu juga bertugas memantau situasi dan memastikan distribusi logistik sampai ke lokasi dengan aman. Tim rescue berhasil menurunkan bantuan dan memeriksa kondisi para penyintas di lokasi.
Dalam perkembangan terbaru, dua orang berhasil diselamatkan oleh tim SAR, yakni Maman, 60 tahun, warga Pamoyanan, Desa Buniasih, dan Amung, warga Kampung Ciasahan, Desa Sindangresmi. Keduanya kini berada di satradar 216 Ujunggenteng dalam keadaan selamat.
Operasi penyelamatan ini dilakukan setelah para korban berjuang bertahan selama 24 jam, dengan persediaan bahan bakar yang hampir habis. Basarnas terus melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terisolir tersebut.
Pihak Basarnas juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mempercepat proses evakuasi dan pengiriman bantuan, mengingat medan yang sulit di lokasi kejadian. Mereka berharap kondisi cuaca segera membaik agar upaya penyelamatan dapat berlangsung lebih optimal.